ragamlampung.com — Harni dipanggil akrab Nenek Jawo (61) sudah menganggap AR, remaja berusia 13 tahun anaknya sendiri. Remaja itu sering berkunjung ke rumahnya, meminta makan hingga uang jajan.
Nenek Jawo sampai rela mencari utangan untuk memenuhi permintaan AR. Namun, Jawo yang sehari-harinya bekerja serabutan, mulai tukang cuci, pembantu, hingga pemulung, kaget karena dilaporkan memerkosa remaja itu.
Jawo mengaku pernah memarahi AR karena kelakuannya bandel, dan setelah itu tidak pernah lagi datang ke rumahnya. Bahkan, saat hendak ditemui selalu menghindar. Terakhir, Jawo mendapat informasi dilaporkan ke polisi karena kasus perkosaan. Kasus itu menggemparkan warga Palembang.
Jawo tinggal bersama bersama suaminya, Gimin (71) yang sakit-sakitan, di Jalan Gotong Royong, Lorong Swadaya, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang, Sumatera Selatan.
“Astagfirullah, percuma saja saya salat selama ini kalau seperti itu. Saya memang sayang dengan AR dan sudah saya anggap anak sendiri, makanya segala kebutuhan yang dia minta saya turuti,” katanya, dikutip dari Vivanews, Selasa (18/7/2017).
Nenek yang sudah 30 tahun tinggal di Palembang itu tidak takut berhadapan dengan hukum dan siap diperiksa polisi. “Saya tidak salah. Saya siap kalau memang mau dijemput,” ujarnya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara mengatakan, penyidik masih mendalami laporan perkosaan itu. “Belum tentu juga kejadian itu benar apa yang ditujukan kepada terlapor,” katanya. (ar)