ragamlampung.com – Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim menyampaikan ajakannya untuk turut menjadi orang tua asuh bagi anak anak yang tidak mampu.
Dia juga menyampaikan keprihatinannya akan masih adanya perilaku yang mengeksploitasi anak dan menjadikan sebagai komoditas berpolitik.
“Selain budaya baca, saya sampaikan pada semuanya, anak anak kita tidak semuanya berkesempatan sekolah, masih banyak anak anak Lampung Timur mungkin yatim piatu, mungkin yatim, atau mungkin anak anak yang orang tuanya tak mampu memberikan fasilitas semestinya. Untuk itu, saya mengetuk kepada bapak-ibu sekalian yang terutama berkemampuan lebih, untuk menyisihkan sebagian rezekinya. Kita berharap di Lampung Timur ini ada gerakan orang tua asuh,” ajak Chusnunia.
Chusnunia mengatakam selain dia telah memiliki anak satu, dia telah menambah anak satu lagi yatim piatu dari Melinting.
“Jadi jangan di demo,” sindir perempuan yang akrab dipanggil Mbak Nunik tersebut.
“Kalau ada orang tua yang melantarkan anak, itu yang harus kita pertanyakan. Kalau ada dari kita yang mengurus anak, merawat anak, itu yang harus kita galakkan, dan kita jalankan,” imbuhnya.
Dia berpesan jangan pernah melibatkan anak anak untuk kepentingan berpolitik.
“Apapun bentuknya, dzolim itu namanya. Jangan pernah jadi orang dzolim,” cetus Chusnunia.(roli)
Leave a Reply