ragamlampung.com — Para pedagang toko manisan di Pasar Pagi Kotabumi, Lampung Utara, mengeluhkan tingginya harga garam kasar maupun garam halus. Garam pak kecil sebelumnya dijual Rp7 ribu kini Rp15 ribu per pak. Kemasan besar dari Rp20 ribu mencapai Rp45 ribu per pak. Satu pak isi sepuluh bungkus.
H.Marjio (60), pemilik toko di Pasar Pagi Kotabumi mengatakan, Selasa (1/8/2017), ia tidak mengetahui penyebab kelangkaan garam. Namun, diperkirakan karena faktor cuaca. “Kalaupun ada barangnya, harganya mahal,” kata dia.
Toyo (45), pedagang lainnya, mengatakan, harga garam per bungkus kecil sebelumnya dijual Rp500 per bungkus kini Rp2.000 per bungkus. Garam pak besar dijual Rp5.000 dari Rp2.500 per pak.
“Kami berharap kelangkaan garam tidak terjadi dalam waktu lama, karena garam sangat dibutuhkan untuk kebutuhan rumah tangga,” katanya.
Asisten II Pemkab Lampung Utara, Fahrizal Ismail menjelaskan, kelangkaan garam terjadi hingga ke tingkat nasional. Untuk itu, diharapkan pemerintah pusat segera mencari jalan keluarnya. “Saya akan instruksikan Dinas Perdagangan dan Bagian Perekonomian memantau secara berkala ke pasar-pasar,” ujarnya. (ar)
Leave a Reply