ragamlampung.com — Saksi kunci kasus korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), Johannes Marliem, tewas diduga bunuh diri di Amerika Serikat. Kejadian di kawasan Beverly Grove, Los Angeles, Jumat (11/8).
Menurut laporan media setempat, seorang laki-laki ditemukan tewas di dalam rumah sekitar 02.00, Kamis (10/8) dini hari. Namun, belum diketahui pasti penyebab kematiannya, hanya diduga kemungkinan menembak dirinya sendiri.
Sebelumnya, Johannes dalam wawancara dengan sebuah media nasional mengatakan ia punya bukti rekaman pertemuan dengan pembuat proyek tersebut dan juga dihadiri Ketua DPR RI Setya Novanto.
Dia pernah mengatakan bahwa hanya dia yang memiliki rekaman hasil pembicaraan para pihak yang terlibat.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mencari tahu lebih dalam lagi peristiwa bunuh diri itu. Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait. “Sudah dengar kabarnya. Kami sedang memastikan terkait informasi tersebut,” kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Jumat (11/8/2017).
Perusahaan Johannes Marliem merupakan provider Automated Finger Print Identification Sistem (AFIS) merek L-1 yang akan digunakan dalam proyek e-KTP. (ar)