ragamlampung.com — Sepekan menjelang Idul Adha, harga hewan kurban di Kabupaten Mesuji mulai naik signifikan. Kenaikan diprediksi berlanjut hingga H-1. Harga sapi dan kambing naik sejak sebulan terakhir.
Ponidi, pedagang sapi, mengatakan, Kamis (24/8/2017), sapi simmental ukuran sedang biasanya dijual Rp15 juta, kini Rp16 sampai Rp17 juta. Penjualan juga mulai meningkat, jika di hari biasanya bisa terjual satu ekor sapi, menjelang Idul Adha bisa terjual hingga 2 ekor.
Putra, pedagang kambing mengatakan, harga kambing juga naik Rp1,5 juta menjadi Rp1,8 juta. Bahkan diprediksi terus naik hingga H-1. “Kalau sudah mendekati Idul Adha biasanya harga makin tinggi karena stok mulai habis,” kata dia.
Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (DKPP) Mesuji kini mengintensifkan pengawasan kesehatan hewan ternak. Instansi itu juga melakukan sterilisasi dan memeriksa kesehatan hewan kurban.
“Upaya preventif ini dapat mencegah berkembangnya penyakit yang menyerang hewan ternak, khususnya penyakit anthrax,” kata Kepala DKPP Mesuji Sawal.
Ia mengimbau peternak mewaspadai keluar masuknya ternak, terutama ternak dari luar daerah. Masyarakat juga yang biasa mengonsumsi daging, agar membeli daging asal rumah pemotongan hewan yang representatif. (ar)
Leave a Reply