ragamlampung.com — Warga bersama aparat Tiyuh Mulya Jaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat, membangun jembatan darurat menggunakan batang pohon kelapa. Jembatan yang berada di jalan RT19 RK4 amblas akibat guyuran hujan, Selasa (29/8) lalu.
“Pembangunan dilakukan swadaya masyarakat. Kalau tidak disiasati seperti itu, kendaraan roda empat tidak bisa lewat dan harus berputar tapi rutenya lebih jauh,” kata Kepala Tiyuh Mulya Jaya, Lukman, Minggu (3/9/2017).
Jembatan sejak belasan tahun lalu mulai retak sejak setahun terakhir. Namun, selama ini masih bisa dilalui. “Walau jembatan darurat, pengguna jalan harus tetap berhati-hati. Kami juga berharap jembatan segera dibangun permanen,” katanya.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat merespons masalah itu. Iwan Mursalin, Kepala Dinas PUPR mengatakan, pihaknya menerjunkan alat berat guna merapihkan jembatan agar bisa dilalui pengendara untuk sementara.
Pembangunan akan segera dilakukan tahun ini melalui APBD Perubahan. “Yang jelas jembatannya akan diperbesar lagi, sebab itu akses penghubung ke Kabupaten Tulangbawang,” katanya. (ar)