ragamlampung.com – Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) triwulan ketiga, SD dan SMP di Kabupaten Mesuji, belum juga cair atau terkucurkan ke Sekolah. Selasa, 5 September 2017.
Hal itu, dibenarkan Kabid Dikdas Disdikbud Mesuji Yoga Pratama. Dia menjelaskan, sesuai informasi yang ia himpun dari pihak propinsi, bahwa Dana BOS masih di Kementrian Keuangan RI, belum di transfer ke rekening Propinsi Lampung.
“Memang belum cair. Infonya sih Dana BOS masih di Kemenkeu, belum di transfer ke rekening Propinsi,” singkat Yoga, via SMS. (5/9).
Sebab dari Dana BOS belum cair, hasil pantauan ragamlampung.com beberapa hari terakhir, banyak Kepala Sekolah menjadi Gundah gulana (galau). Karena dana bos amatlah penting bagi mereka dalam melancarkan melaksanakan tugas mengajar murid-murid.
Anton, Guru honorer SDN Kagungan Dalam, Mesuji, juga keluhkan hal itu. Dan ia meminta perhatian Pemerintah dan Presiden Joko Widodo terhadap dirinya yang hanya menikmati gaji dari Dana Bos. Dia mengajar di Desa tua Mesuji, Kagungan Dalam, wilayahnya masih terisolir, di pedalaman atau terpencil.
“Saya minta diperhatikan Pak Presiden Jokowi dan Pemerintah atas nasib kami guru honorer di sekolah terpencil disini. Dana BOS belum cair membuat kami bingung memenuhi kebutuhan alat tulis juga biaya transpot kami untuk mengajar,” ungkap Anton, melalui sambungan telepon. (gst).
Leave a Reply