ragamlampung.com — SD Muhammadiyah Mulyaasri Tulangbawang Barat pernah hanya ada dua murid dan tiga guru, di tahun 2000-an. Pengelola sekolah harus berjuang keras agar mendapat kepercayaan masyarakat.
Berbagai terobosan dilakukan, salah satunya dengan mendisiplinkan guru dan menambah kegiatan ekstra.
Perlahan minat orang tua yang tinggal di kampung itu meningkat, karena pihak sekolah membuktikan bisa mengasah bakat dan minat anak. Di antaranya melalui ekstrakurikuler panahan, tapak suci, hizbul wathan.
“Dengan dua hal itu, alhamdulillah membawa hasil. Saat ini kepercayaan masyarakat menyekolahkan anaknya di sekolah kami makin meningkat,” kata Kepala SD Muhammadiyah Mulyaasri, Rasyidin, Sabtu (9/9/2017).
SD tersebut kini memiliki 150 murid, dan untuk meningkatkan kualitas sekolah membuat kebijakan bagi semua lulusannya wajib hafal Alquran minimal dua juz.
Ia berharap berbagai terobosan itu bisa mengantarkan SD Muhammadiyah Mulyaasri menjadi sekolah berprestasi dan terbaik di Tulangbawang Barat. (ar)