ragamlampung.com — Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, kembali menggelar bursa lowongan kerja atau job fair. Setidaknya ditawarkan 5 ribu lowongan pekerjaan dari 53 perusahaan yang berpartisipasi dalam acara ini.
Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Alam Sudrajat mengatakan, bursa kerja ini akan digelar di GOR Tawangalun selama tiga hari, dimulai 15 hingga 17 September 2016. Pencari kerja bisa memilih berbagai jenis pekerjaan sesuai dengan kompetensinya.
“Job fair ini untuk mempertemukan antara perusahaan dengan calon tenaga kerja yang dibutuhkan. Job fair akan dibuka mulai pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB, dengan menyediakan lowongan kerja berbagai lulusan,” tutur Alam, Selasa (13/9/2016).
Bukan hanya diikuti perusahaan asal Banyuwangi saja, job fair juga diikuti perusahaan peserta dari Jakarta, Jember, Surabaya, dan Nusa Tenggara Barat. “Perusahaannya pun beragam, mulai dari perbankan, rumah sakit, perhotelan, instansi, retail, otomotif dan leasing,” kata Alam.
Alam mencontohkan, Bank Central Asia, Tbk. membuka untuk tenaga teknisi maintenance dan operator, perusahaan pelayaran 70 tenaga kerja untuk ABK kapal pesiar. Rumah Sakit Al-Huda 105 tenaga kerja, di antaranya dokter, apoteker, perawat dan fisioterapi. Selain itu, juga ada Lembaga Pendidikan Keterampilan (LPK) yang membutuhkan 520 tenaga kerja.
LPK tersebut membuka kesempatan magang di Korea dan Jepang di bidang industri. “Tenaga kerja yang nanti direkrut, akan dibekali dengan keahlian terlebih dahulu, lalu akan di-link-kan dengan perusahaan Jepang dan Korea. Ini kerjasama antar pemerintah, G to G, (Goverment to Government),” ucap Alam.
Menurut Alam, job fair yang digelar sejak tahun 2013 ini cukup efektif untuk menjembatani perusahaan dengan pencari kerja, karena mereka bisa langsung bertemu. Selain itu, lanjut dia, job fair ini mampu menekan jumlah pengangguran yang ada di Banyuwangi.
“Tahun pertama (2013), mampu menyerap 1.000 lebih tenaga kerja. Tahun 2014 dan 2015, masing-masing menyerap 800 tenaga kerja. Kami harap tahun ini jumlah tenaga kerja yang terserap bisa lebih banyak,” ujar Alam. (ar)
Leave a Reply