ragamlampung.com – BUMDes di Kabupaten Mesuji terkesan jalan ditempat. Hal itu spontan tersorot publik, pasca rencana kunjungan tiga Menteri ke Mesuji di bulan Oktober mendatang.
Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Kabupaten Mesuji Jhon Kennedy menjelaskan, Desa telah mengalokasikan anggaran untuk penyertaan modal Ke BUMDes. Namun, pencairannya di tahap kedua Pencairan Dana Desa nanti.
“BUMDes di Mesuji ini terbentuk atau lahir di tahun 2016. Desa telah mengalokasikan anggaran penyertaan modal ke BUMDes. Tapi pencairannya belum, ditahap kedua Pencairan DD baru dapat dicairkan atau dapat digunakan,” jelas Jon di Kantor Pendampingan Profesional Kabupaten Mesuji saat berdiskusi dengan ragamlampung.com, Rabu, (20/9/2017), malam hari.
Jon beroptimis, yakin bahwa BUMDes berhasil menjamur aktif di seluruh Desa se-Kabupaten Mesuji, walaupun BUMDes terhitung berumur 2 tahun dari tahun 2016 lahir sampai saat ini.
“Saya tetap yakin BUMDes dapat menjamur aktif di seluruh Desa se-Kabupaten Mesuji. Harapanku dari modal desa ke BUMDes itu nanti, mampu memicu pertumbuhan penghasilan ekonomi bagi Masyarakat,” jawabnya saat ditanyai pandangannya nasib BUMDes kedepannya. (gst)