ragamlampung.com – Bupati Mesuji Khamami dikenal oleh Masyarakatnya (Publik), sebagai sosok Pemimpin yang abaikan penetapan batas waktu kerja dan tidak menaati isi kalender tahunan.
“Saya libur berkerja (membangun Mesuji), hanya disaat tertidur. Dan Masyarakat merasakan itu,” ucap Khamami, sesaat sebelum tertidur mobil dinasnya yang sedang melaju, Sabtu, (23/9/2017).
Bupati Khamami sosok Pemimpin gila berkerja yang tak mengenal batasan waktu kerja (jam) dan hari-hari libur. Ia pun seringkali melaksanakan tugas di luar maupun kantor (rumdis) hingga hari larut malam.
Tampak disaat itu, Bupati Khamami kelelahan lalu tanpa disadari ia tertidur di Mobilnya yang sedang melaju.
Betapa tidak tubuhnya dihampiri kelelahan, sebab dirinya dalam seminggu terakhir sibuk memantapkan persiapan acara kunjungan 3 Menteri ke Mesuji, direncanakan di bulan Oktober mendatang.
Raut wajah sang Raja Mesuji tertidur kala itu, terlihat tak segar (pucat), pertanda dia kelelahan. Kuat diduga itu terjadi akibat beliau keseringan berkerja sampai hari larut malam. (gst)
Leave a Reply