ragamlampung.com — Perempuan ini hobinya tidak lazim dan di luar kepatutan, yakni suka mengekspose alat kelaminnya di depan lukisan terkenal. Ia kerap mempertontonkan “anunya” itu di depan lukisan yang sedang dipamerkan untuk umum.
Dilansir dari Metro, Jumat (29/9/2017), Deborah de Robertis datang ke Museum Louvre, Paris, yang sedang memamerkan lukisan Mona Lisa, Minggu lalu. Saat itu puluhan orang sedang memelototi lukisan Mona Lisa. Tiba-tiba Robertis naik ke dekat lukisan sambil membuka pakaiannya, dan tinggal bra tanpa celana dalam.
Seakan hilang urat malunya, ia duduk di depan lukisan sambil tersenyum lebar dan mempertontonkan alat kelaminnya kepada pengunjung. Kontan pengunjung, sebagian besar turis kaget tapi, banyak yang berteriak kegirangan karena mendapat tontonan live langka tapi gratis.
“Tujuan saya bukan untuk menunjukkan alat kelamin saya. Tapi, untuk menyalin foto terkenal karya Valie Export,” kata wanita berusia 33 tahun berkewarganegaraan ganda Prancis dan Lukemburg itu kepada pengunjung.
Valie Export merupakan seniman Austria yang dikenal karena tindakan seksualnya yang provokatif selama tahun 1970-an.
“Pesan saya adalah mempertanyakan tempat artis wanita dalam sejarah seni. Itulah sebabnya mengapa saya perlu melakukan pertunjukan seperti ini di museum, “kata Robertis.
Petugas museum langsung menangkap dan memberinya pakaian. Setelah itu dibawa ke kantor polisi dan ditahan selama dua hari. Hakim memutuskan diadili pada 18 Oktober nanti.
Robertis melakukan hal serupa pada bulan Februari lalu, di Museum Seni Dekoratif dan Museum Fotografi Eropa di Paris. Tapi, dibebaskan karena hakim berpendapat tindakannya adalah pertunjukan artistik.
Ulah Robertis dengan mempertontonkan “anunya” seperti itu pernah terjadi pada Januari 2016, ia berbaring telanjang di Museum Orsay di depan lukisan Edouard Manet. Kemudian bulan Mei 2014, dia di depan lukisan ‘The Origin of the World’ milik Gustave Courbet, juga di Museum Orsay. (ar)
Leave a Reply