ragamlampung.com — Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XIX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV 2016 Jawa Barat, menuai pujian dari sejumlah kontingen PON atas keberhasilan mereka memberikan pelayanan yang baik kepada peserta.
Pujian pun datang dari Lampung. Indra, perwakilan kontingen Provinsi Lampung, mengatakan, teknis penjemputan, akses jalan yang disediakan, sampai pengadaan penginapan untuk masing-masing kontingen lebih baik daripada penyelenggaraan PON sebelumnya. Terkait venue pun tak lepas dari perhatiannya.
“Kami yakin tidak mungkin sempurna karena manusia pasti ada kekurangannya. Apalagi venue dibuat manusia, tapi kami mengapresiasi kesiapan Jawa Barat. Sejauh ini sudah bagus,” ujar Indra, Ahad (18/9/2016).
PB PON XIX/2016 memang bertekad menjadi tuan rumah yang baik dalam penyelenggaraan pesta olahraga terbesar di Indonesia ini. Demi mewujudkan hal itu, sekitar 1.250 orang LO dikerahkan untuk menjadi penghubung peserta ajang yang berlangsung hingga 29 September 2016 ini. Untuk menjaga keamanan, sekitar 13 ribu petugas keamanan pun diturunkan selama pelaksanaan event tersebut.
“Kami mengerahkan personel keamanan yang jumlahnya luar biasa, yakni 13 ribu, melibatkan Polri, Angkatan Darat, ormas, dan Satpol PP,” kata Sekretaris Umum PB PON Yudha Saputra.
Tak hanya soal komunikasi dan keamanan, tapi ribuan paramedis pun dikerahkan untuk mengawal kesehatan para atlet, ofisial, dan panitia pelaksana, bahkan para suporter. Selain itu, sekitar 2.000 orang diterjunkan untuk membantu kelancaran pelaksanaan PON.
“Kami ingin jadi penyelenggara PON terbaik, dengan memberikan pelayanan sebaik mungkin ke semua kontingen. Kami ingin semua orang yang datang dapat memiliki kesan bagus terhadap Jawa Barat, agar di waktu mendatang mereka ingin kembali lagi, dan ini berdampak positif pada sektor pariwisata,” kata Yudha. (ar)
Leave a Reply