ragamlampung.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan kepada masyarakat akan adanya potensi hujan lebat di beberapa wilayah Indonesia, hingga hari Kamis (22/9).
Selain itu, bagi pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan dan masyarakat yang berlibur ke wilayah pesisir hingga tanggal yang disebutkan, dapat mewaspadai potensi gelombang laut tinggi antara 2,5 sampai 4,0 meter.
Potensi gelombang laut tinggi bisa terjadi di Laut Andaman, Perairan barat Sabang, Perairan Enggano, barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Samudera Hindia barat Sumatera, selatan NTB, Perairan selatan Jawa – Pulau Sumbawa, Selat Bali bagian selatan, Selat Lombok bagian selatan, dan Selat Alas bagian selatan.
Dari kondisi atmosfer terkini, terpantau beberapa indikasi munculnya potensi hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang.
“Kami mendeteksi akan ada hujan lebat yang yang disertai kilat atau petir, angin kencang hingga puting beliung hingga dua hari kedepan di wilayah Sumatera, Bali, Nusa Tenggara termasuk juga wilayah Jakarta dan sekitarnya,” ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Yunus Subagyo, Selasa (20/9/2016).
Yunus menerangkan hujan lebat yang akan terjadi itu disebabkan perlambatan kecepatan angin yang terdapat di Selat Karimata hingga Laut Maluku. Sehingga menyebabkan kelembaban udara tinggi di sebagian besar wilayah di Indonesia. “Kondisi ini mendukung proses pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut,” terang dia.
Untuk itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, genangan, banjir bandang, pohon tumbang dan jalan licin. (ar)