ragamlampung.com — BY, Ketua DPD PAN yang juga anggota DPRD dari Fraksi PAN Kabupaten Tulangbawang Barat, memenuhi panggilan Badan Kehormatan DPRD setempat.
Pemanggilan terkait dugaan pencabulan terhadap T, adik iparnya sendiri.
BY datang ke gedung DPRD sekitar pukul 11.00 WIB, didampingi istrinya. Pemeriksaan dilakukan BK DPRD terhadap BY berlangsung dua jam.
“BY dan istrinya menjawab pertanyaan dari kami (BK), terkait dugaan pencabulan yang berkembang di media,” kata Wakil Ketua BK DPRD Tulangbawang Barat, Solih didampinggi anggota BK Hanifal, kemarin (24/10/2017).
Ia menjelaskan, dalam pemeriksaan, BY dan istrinya menyangkal dugaan itu dan tidak seperti yang berkembang.
BY membantah meraba seperti yang dituduhkan dan marak diberitakan media. Dari kronologis ceritanya hanya miskomunikasi.
Saat itu T sedang menyapu di dalam rumah dan kebetulan BY masuk ke rumah untuk mengambil rokok yang tertingal di dalam. Tanpa diketahui T sedang menyapu hingga mereka bertabrakan badan yang mengakibatkan T terjatuh, setelah terjadi kronologis itu T merasa dilecehkan, kata Solih.
Walau begitu, BK masih menunggu keterangan korban. “Kita masih menunggu dari pihak korban Apabila yang bersangkutan merasa keberatan atas pengakuan BY, dia bisa memberikan keterangan langsung kepada BK DPRD agar tidak ada keterangan sepihak,” katanya.
Hanifal minta pemberitaan jangan menampilkan foto BY karena dianggap merusak psikologis anaknya.
“Saat pemeriksaan, BY minta disampaikan pada media agar pemberitaan tidak menampilkan gambar dirinya. Karena memengaruhi pisikologis anak-anaknya,” harapnya. (Rek)