ragamlampung.com — Seorang warga Kota Bandarlampung tewas di tempat kejadian dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas di Jalan Kalijaga, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Kamis (22/9/2016) dini hari.
Orikin (30), warga Kelurahan Campang Raya, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Bandarlampung, tewas setelah mengalami patah kaki kanan, patah tangan kiri, maupun luka robek di hidung.
Korban yang tewas juga Umayah (40), warga Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, setelah mengalami luka di perut dan patah tulang belakang, dan dua korban luka berat, masing-masing Wandi (45), warga Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, dan Silah (45), warga Desa Kemurang Wetan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes.
“Kedua korban luka berat, pascakecelakaan tidak sadarkan diri dan dirawat di RS Pelabuhan, Kota Cirebon,” kata
Kasat Lantas Polres Cirebon Kota, AKP Rahayu Mustikaningsih, Kamis (22/9/2016).
Selain itu, tercatat 11 orang lainnya luka ringan “Sopir truk tronton luka memar di tangan kanan, lecet di tangan dan kaki, robek di kepala belakang, dan dirawat di RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon,” katanya.
Kecelakaan terjadi akibat truk tronton pengangkut sayur bernomor polisi F 9795 Fdikemudikan Ani Hidayat (37), menabrak median jalan. Saat itu truk juga memuat 14 orang penumpang yang diduga ngompreng atau turut naik di tengah jalan.
Truk melaju dalam kecepatan tinggi dari arah selatan menuju utara, dikemudikan secara ugal-ugalan, diduga sopirnya dalam pengaruh alkohol.
AKP Rahayu Mustikaningsih mengatakan, sopir membeli dan mengonsumsi minuman beralkohol di sebuah warung. Teguran pun sempat dilayangkan pengemudi lain terkait caranya mengemudi.
“Caranya mengemudi yang ugal-ugalan membuat yang bersangkutan sempat ditegur pengemudi lain di jalan,” katanya.
Pengemudi truk diduga mengabaikan teguran hingga menabrak median jalan maupun pot bunga yang berada di atasnya. Truk yang hilang kendali masuk ke jalur kanan dan menabrak tembok pagar, hingga akhirnya menelan korban jiwa. (ar)
Leave a Reply