ragamlampung.com — Namanya adalah salah satu bintang balap MotoGP paling ikonik selama dua dekade ini. Di usianya mendekati 39 tahun, pebalap Movistar Yamaha ini seakan merayap di trek akhir balapan.
Valentino Rossi mulai menyadari usia tak bisa dilawan, dan ia harus istirahat dari dunia balapan.
“Saya takut berhenti. Ini membuatku takut, dan suatu hari nanti sulit menemukan yang lain,” kata Rossi, dilansir dari Daily Star, Selasa (21/11/2017).
Masa pensiun Rossi makin dekat karena kontraknya juga tinggal setahun lagi bersama Yamaha atau usai berakhir rangkaian MotoGP tahun 2018 nanti.
Juara dunia sembilan kali itu mengatakan, sebagai ganti balapan, mungkin saja bisa menjadi manajer tim MotoGP. Atau juga terlibat langsung membimbing pebalap muda melalui akademi, seperti yang sudah ia jalankan saat ini.
“Akademi itu bagus, tapi tidak sama. Juga pasti akan menarik memulai menangani tim MotoGP. Tapi, itu adalah dunia yang sama sekali berbeda,” katanya.
“Tapi, Saya takut membicarakan waktu pensiun. Saya menyukai hidup seperti saat ini, mengendarai motor, balapan di MotoGP, jika saya tidak lagi seperti saat ini saya harus mencari jalan lain supaya tidak bosan,” kata dia. (ar)
Leave a Reply