ragamlampung.com — Sedikitnya 50 orang yang sedang salat Subuh di sebuah masjid, tewas ketika seorang pembom meledakkan dirinya. Beberapa jamaah lainnya luka-luka akibat ledakan terjadi di masjid Madina, di daerah Shuwa Unguwar Mubi, sekitar 200 km dari ibu kota negara bagian Adamawa, Yola, Nigeria, Selasa (21/11/2017).
Juru bicara polisi negara bagian Adamawa, Othman Abubakar, mengatakan, pembom berbaur dengan jamaah. Dia masuk masjid bersama dengan jamaah lainnya untuk salat Subuh.
Pihak keamanan belum mengetahui pihak yang bertanggungjawab. Pemboman tersebut serupa dengan kasus Boko Haram, militan yang telah menyebabkan setidaknya 20 ribu orang tewas dan lebih dari 2,6 juta lainnya kehilangan tempat tinggal sejak tahun 2009.
Haruna Furo, kepala badan manajemen darurat negara bagian Adamawa, dan Musa Hamad Bello, kepala wilayah pemerintah daerah utara Mubi, mengatakan jumlah yang terbunuh kemungkinan meningkat.
Petugas di lapangan menggambarkan ledakan sangat menghancurkan. Abubakar Sule, yang tinggal di dekat masjid mengatakan bahwa dia baru saja kembali ke rumah saat mendengar ledakan tersebut.
“Saya berada di sana saat penyelamatan berlangsung dan 40 orang meninggal di tempat dan beberapa lainnya dibawa ke rumah sakit dengan luka parah,” katanya, dikutip dari Reuters, Selasa (21/11/2017).
Dalam beberapa bulan terakhir, aktivitas Boko Haram terkonsentrasi di utara negara bagian Adamawa, sekitar Madagali, dekat perbatasan dengan negara bagian Borno. (ar)