ragamlampung.com — Sejumlah pebalap MotoGP termasuk juara dunia empat kali Marc Marquez diisukan bakal pindah dari tim Honda ke KTM atau Ducati Corse. Banyak alasan perpindahan pada musim depan itu, salah satunya uang yang ditawarkan sangat besar sehingga sulit menolaknya.
Tapi, tim pebalap saat ini bernaung tentu tidak akan tinggal diam. Direktur Yamaha, Lin Jarvis mengakui sulit menahan keinginan kepindahan, tapi masih bisa melalui perbaikan kontrak. “Saya rasa kami semua harus menahan pasar pebalap tetap ada di bawah kendali,” katanya, dilansir dari CNN Indonesia, Kamis (30/11/2017).
“Namun, hal itu tak mudah karena semua pabrikan adalah kompetitior. Saya rasa pasar pebalap akan sangat panas di masa depan,” katanya dikutip dari Tuttomotoriweb.
Sementara itu, Marc Marquez menegaskan hubungannya dengan Valentino Rossi sekarang lebih profesional. Tapi, pertarungan menjadi yang terbaik di MotoGP di antaranya keduanya tak terelakkan.
Marquez dan Rossi terlibat perseteruan paling seru sepanjang musim 2015. Saat itu, Rossi mengklaim Marquez sengaja mencoba mengorbankan rekan senegaranya dari Spanyol Jorge Lorenzo.
Marquez kini setuju bahwa pendekatan lebih bersahabat antara keduanya bagus untuk olahraga ini.
“Dengan Valentino, sejak tahun lalu di pertengahan musim, semuanya lebih normal. Situasinya biasa lagi,” katanya dikutip dari Omnisport, Kamis (30/11/2017).
“Di penghujung hari, kita semua adalah teman, kita semua mengendarai sepeda, mempertaruhkan hidup kita di jalan raya. Tapi, kita semua ingin menjadi yang pertama. Kita semua menginginkan motor terbaik, dan kita semua berusaha memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Marquez menggambarkan Rossi sebagai idolanya, namun ketika ditanya apakah ia harus “membunuh” pahlawannya untuk mengalahkannya, pembalap Spanyol tersebut mengatakan bahwa ini adalah kasus belajar dari yang terbaik.
“Anda harus belajar hal-hal baik dari idola Anda, jika Anda ingin mengalahkannya. Salah satu hal yang paling penting adalah mencoba untuk memahami hal-hal baik, apa yang harus Anda ambil, dan yang lainnya tidak Anda sukai.” (ar)