ragamlampung.com — Pria dengan penis terpanjang di dunia telah dipaksa untuk mendaftar sebagai orang cacat. Roberto Esquivel Cabrera dari Saltillo, Meksiko, memiliki alat kelamin sepanjang hampir 50 cm.
Cobaan ini membuatnya tak bisa berbuat banyak dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga tak bisa mendapatkan pekerjaan karena tak ada yang mau memperkerjakannya.
Karena ukuran alat vitanya demikian besar, Roberto tak bisa berlutut, dan tidak bisa memakai seragam bekerja karena ukurannya yang masif. Meski mendapatkan bantuan sosial karena kecacatannya itu, uangnya tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari. Ia harus bergantung dari bantuan makanan hampir tiap hari.
Roberto menjadi berita utama tahun 2015 setelah sebuah video menjadi viral menunjukkan dia menimbang alat vitalnya untuk membuktikan keasliannya. Saat itu banyak sutradara film porno tertarik mengajaknya bermain di film dewasa.
“Saya tidak bisa berjalan cepat, karena itu perusahaan menilai saya tak bisa bekerja. Semua perusahaan selalu berdalih akan memanggil saya kalau diperlukan. Tapi, panggilan tak pernah ada dan tak ada perusahaan yang melakukannya,” katanya, dikutip dari Daily Star, Jumat (22/12/2017).
Tiap empat bulan sekali, pemerintah memberinya bantuan ekonomi tapi tidak cukup. Roberto hanya mengandalkan makanan sehari-harinya dari bantuan itu. Ia mengunjungi barak makanan tiap hari untuk makan pada jam 12.00.
Roberto pernah menjalani pemeriksaan medis dan menjalani pemeriksaan sinar X. Dokter di sebuah pusat kesehatan di kota Saltillo, di negara bagian Meksiko timur laut Coahuila, mengkonfirmasi bahwa alat kelaminnya itu asli.
Seorang dokter mengatakan bahwa bagian utama penisnya berukuran lebih dari 15 cm, dan sisanya adalah kulit ekstra.
Roberto menolak untuk operasi alat vitalnya meskipun disarankan petugas medis, karena itu adalah tindakan terbaik.
“Kami telah menasihatinya. Yang terbaik adalah bentuk normal penis sehingga tidak menyakiti Roberto. Tapi, dia tidak menerimanya, dia lebih suka memiliki penis lebih besar daripada yang lainnya,” kata dokter Yesus David Salazar Gonzalez.
Roberto yang berusia 55 tahun itu mengaku ingin penisnya besar untuk mendapatkan Guinness Book of Records. ” Saya terkenal karena saya memiliki penis terbesar di dunia. Saya senang dengan keadaan seperti ini. Saya ingin tercatat di Guinness Book of Records, tapi mereka sampai saat ini belum mencatatnya,” ujar dia. (ar)
Leave a Reply