ragamlampung.com — Sebuah strain flu baru mematikan telah menyebar di Inggris setelah mewabah di Australia. Orang di Inggris diperingatkan bahwa flu ‘Aussie’ dapat memicu wabah flu terburuk dalam 50 tahun terakhir.
Strain H3N2 disebut sebagai penyebab 170.000 kasus flu di Australia – jumlah yang meningkat lebih dari dua setengah kali lipat dari tahun lalu – termasuk mengakibatkan ratusan kematian.
Dan angka baru menunjukkan kasus flu seperti itu juga meningkat di Inggris.
Laporan Kesehatan Umum Inggris menunjukkan meningkatnya jumlah kasus yang dilaporkan dalam dua minggu terakhir oleh dokter umum dan rumah sakit.
Royal Liverpool termasuk di antara rumah sakit yang telah mengalami kenaikan penerimaan flu selama periode Natal, seperti dikutip dari Liverpool Echo, Jumat (30/12/2017).
Pejabat kesehatan masyarakat telah memperingatkan rumah sakit Inggris bersiap menghadapi kasus yang lebih fatal musim dingin ini.
Australia dilanda salah satu wabah terbesar yang pernah terjadi selama bertahun-tahun di musim dingin lalu.
Strain flu Aussie yang dikenal H3N2, terutama menyerang orang tua, mereka yang memiliki kondisi kesehatan rentan dalam jangka panjang, wanita hamil, dan anak-anak.
Sebuah subtipe influenza A dilaporkan menjadi penyebab atas 300 kematian di Australia, dengan sekitar 170.000 kasus. Penyakit ini dapat menyebabkan pneumonia dan komplikasi kesehatan yang berpotensi mematikan lainnya.
Gejala flu terbanyak, termasuk H3N2, biasanya sama tapi strain yang berbeda bisa lebih parah atau menular.
Gejalanya bisa berupa demam mendadak, sakit, kelelahan, batuk kering, sakit kepala, sakit tenggorokan, diare, mual, muntah dan susah tidur. Anak-anak juga bisa terkena sakit telinga.
Gejalanya mungkin mirip dengan flu biasa, namun flu ini cenderung lebih parah. Flu datang dalam beberapa jam, membuat penderitanya kelelahan dan lebih banyak menyerang hidung dan tenggorokan.
Flu menyebar oleh kuman dari batuk dan bersin, yang bisa hidup di tangan dan permukaan selama 24 jam.
Vaksin flu adalah perlindungan terbaik yang dimiliki, meski strain flu berubah sehingga perlu dilakukan pembaruan vaksin tiap tahun.
Namun, siapa pun dapat membantu mencegah penyebaran virus ini dengan mencuci tangan secara teratur, menutupi mulut dan hidung dengan tisu atau lengan saat batuk atau bersin, dan membersihkan permukaan yang diduga terinfeksi. (ar)
Leave a Reply