ragamlampung.com — Selama tahun 2017, lebih dari Rp100 miliar dihabiskan untuk membangun perumahan di Lampung. Perumahan itu terdiri tower rusunawa, rumah khusus, dan bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS).
Dikutip dari situs Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Penyediaan Perumahan dan SNVT, Jumat (26/1/2018), menyebutkan, rusunawa yang sudah dibangun terdiri Rusunawa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) setinggi 5 lantai dengan jumlah 104 unit hunian tipe 24.
Rusunawa terletak di Lampung Selatan dan diperuntukan bagi mahasiswa. Kemudian rusunawa milik Pemerintah Provinsi Lampung setinggi 5 lantai berjumlah 70 unit hunian Tipe 36, di Kota Baru, untuk masyrakat umum.
Rusunawa Pemerintah Kabupaten Mesuji setinggi 5 lantai berjumlah 70 unit hunian tipe 36 di Kabupaten Mesuji untuk masyarakat umum.
Dan Rusunawa Pondok Pesantren Riyadlatul Ulum setinggi 3 lantai yangberjumlah 54 unit tipe barak di Kabupaten Lampung Timur untuk santri.
Sedangkan rumah khusus sebanyak 50 unit Type 36 bagi para nelayan di Kabupaten Pesisir barat.
Program BSPS yang berupa bantuan perbaikan rumah tidak layak huni sejumlah 3.000 unit tersebar di 8 kabupaten.
Di Kabupaten Lampung Selatan sebanyak 280 unit, Lampung Utara (513 unit), Mesuji (504 unit), Pesawaran (464 unit), Pringsewu (397 unit), Tulangbawang Barat (409 unit), Way Kanan (219 unit), dan Pesisir Barat sebanyak 214 unit. (ar)
Leave a Reply