ragamlampung.com — Kapal yang membawa pupuk NPK dari Lampung dihantam ombak di di perairan Karang Perlang, Bangka Tengah. Kapal oleng hingga menabrak karang di perairan tersebut.
Air laut juga masuk ke badan kapal mengakibatkan 740 ton pupuk NPK mencair. Pupuk tersebut tak bisa digunakan lagi. Kejadian tersebut pada 19 Januari 2018. Kapal masih di tengah lautan dan belum bisa dievakuasi karena kondisi cuaca buruk.
Aidin, dari kantor cabang PT. Artas Bangun Sari, pihak yang bertanggungjawab atas kapal itu menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan evakuasi kapal tersebut.
“Cuaca masih buruk. Kemungkinan pertengahan atau akhir bulan Februari ini. Cuaca buruk disertai ombak tinggi membuat penyelam tak berani memeriksa bagian bawah kapal,” ujarnya, Kamis (8/2/2018). (ar)