ragamlampung.com — Pecahan yang diyakini jatuh dari benda ruang angkasa tak dikenal (UFO) saat kecelakaan di Inggris, selama 60 tahun diperlihatkan kepada publik. Potongan-potongan ‘piring Silpho’ ditemukan di dalam timah rokok di dalam gudang di dalam Museum Sains London.
Penemuan piring terbang tembaga di Silpho Moor dekat Scarborough, Inggris itu memicu minat media ketika ditemukan tahun 1957 – hanya beberapa minggu setelah satelit pertama Sputnik diluncurkan.
Pengujian dilakukan di atas cawan logam berukuran 17 inci, yang beratnya 14 kg dan memiliki hieroglif terpampang di atasnya. Serupa dengan yang diamati di situs UFO Roswell di New Mexico.
Di dalam piring itu ada sebuah buku tembaga seberat 17 halaman yang memiliki pesan 2.000 kata. Diklaim dibuat alien bernama Ullo untuk memperingatkan manusia tentang bahaya senjata nuklir.
Terjemahan tersebut mengatakan, “Anda akan membaik atau musnah.”
Dr David Clarke dari Sheffield Hallam University, sejumlah tes dilakukan di Natural History Museum dan University of Manchester yang menyimpulkan bahwa temuan tersebut adalah ‘tipuan yang rumit’.
Diyakini piring itu terbuat dari silinder air panas dan ditanam di tegalan. Terlepas dari skeptisisme asal mula piringan itu, tes menunjukkan cangkang objek itu diberi radiasi dengan timbal dan bagian tembaga memiliki kemurnian yang luar biasa tinggi. (ar)
Leave a Reply