ragamlampung.com – Ratusan massa mendatangi halaman Polres Pesawaran. Mereka mengobrak ngabrik Kantor Polres Pesawaran dan melempari pakai air meneral membakar ban mobil’ aksi itu di lantar belakangi diduga tidak puas nya dengan hasil kinerja Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Pesawaran.
Kejadian tersebut rupanya hanyalah simulasi menjelang Pilgub yang akan di adakan Juni mendatang yang digelar Sispam Kota OPS Mantap Praja Krakatau tahun 2018, di lapangan Mapolres setempat.
“Apa yang kita lakukan ini, sebagai kegiatan antisipasi kesiapan personil kita yang sudah kita latih, terutama persiapan pengamanan Pilgub mendatang,” kata Kapolres Pesawaran, AKBP Syaipul Wahyudi, saat ditemui awak media usai melakukan kegiatan Simulasi di lapangan Mapolres setempat, Kamis (22/3).
Dijelaskannya, kegiataan simulasi tersebut sudah melalui tahapan -tahapan, mulai dari yang ringan, sedang hingga tahapan yang berat, termasuk lintas ganti dari Dalmas awal hingga Dalmas lanjut.
“Kita simulasikan dengan skenario yang sudah kita buat, yang mana kita berlatih dari tahapan-tahapan eskalasi mulai dari yang ringan sedang dan berat. Nantinya, bila ada kejadian seperti ini saat Pilgub, kita bisa atasi sesuai dengan latihan yang kita laksanakan,” ujarnya.
Untuk di ketahui pengamanan Pilgub di wilayah Kabupaten Pesawaran, terangnya, pihak Polres telah menyiapkan 450 personil gabungan, yang terdiri dari 300 personil dari polres dan 150 BKO dari Polda Lampung yang bertugas untuk melakukan pengamanan di 925 TPS yang tersebar di 11 kecamatan,”jelasnya.(zal)
Leave a Reply