Badan Narkotika Nasional (BNN) kota Metro, saat ini telah tersedia Klinik Rehabilitas Rawat Jalan bagi pecandu Narkoba, dan tidak di pungut biaya atau geratis. Hal ini di sampaikan oleh Kepala BNN kota Metro, Saut Siahaan SH, di kantornya, Kamis (22/03/18).
Saut Siahaan mengatakan, bahwa BNN kota Metro berkomitmen untuk menyelamatkan generasi muda, khususnya kota Metro dari pemakai atau pecandu narkotika.
“Dengan adanya klinik rehabilitas rawat jalan bagi pengguna narkotika yang ingin sembuh dari ketergantungan silahkan datang ke BNN kota Metro, tidak di pungut biaya,” ujar Saut Siahaan.
Untuk rehabilitas rawat jalan, lanjutnya, cukup dengan syarat foto copy KTP dan KK pasien dan penjamin sebagi syarat rehabilitas rawat jalan di klinik BNN kota Metro, tapi sebelumnya kita lakukan esesment dulu, untuk mengetahui tingkat keparahan atau kandungan narkoba di dalam tubuhnya, kalau kira-kira berat akan kita rujuk rehabilitas di Kalianda, di sana akan dirawat secara inap,” jelasnya.
Saat ini, tambahnya, klinik rehabilitas rawat jalan baru 5 orang yang secara suka rela dan di antar keluarga untuk di rehab.
“Kalau menurut data Polres Metro, dari Sat Narkobanya, pecandu atau pemakai Narkoba ada 102 orang sampai saat ini, yang menjadi kendala mengapa pecandu tidak mau rehab, karena orang tua atau keluarga bila ada pecandu di keluarga itu merupakan aib keluarga dan pecandu merasa takut untuk di rehab, karena takut untuk di proses hukum, padahal mensetnya tidak seperti itu,” ucapnya.
Saut Siahaan juga berpesan pada pacandu atau pengguna Narkoba, khususnya kota Metro, untuk berhenti dan jangan coba-coba menggunakan Narkoba.
“Karena dampak dan akibatnya dapat merusak jaringan tubuh, dan kekebalan tubuh sehingga mudah terjangkit penyakit yang berbahaya, kami berharap untuk segera berhenti dan kami siap merehabilitas rawat jalan di klinik BNN kota Metro ini,” terangnya. (ema)
Leave a Reply