ragamlampung.com- Balon gubernur Lampung Herman HN, melakukan aksi Walk Out (WO) saat acara Bedah visi misi yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Lampung (BEM Unila) di Gedung Rektorat lantai 2, Bandarlampung, Sabtu (31/3/2018) sekira pukul 10.00 WIB.
Cagub Lampung nomor urut 2 ini merasa diperlakukan tidak adil oleh panitia acara.
Herman HN mengaku kecewa karena moderator tidak memberikan jatah waktu sesuai yang ditetapkan. Semula panitia menyediakan waktu 10 menit untuk masing-masing pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ketika memaparkan visi misi mereka.
Walikota Bandar Lampung Non aktif ini merasa waktunya merasa dipotong oleh sang moderator.
“Saya ini lagi menyampaikan visi dan misi, belum sampai 10 menit, sudah dibilang waktunya habis. Ini harus jelas, jangan main-main. (BEM Unila) Kalian ini masih muda, jangan main-main,” tegas Herman HN di hadapan mahasiswa Unila yang menjadi peserta diskusi bedah visi misi cagub dan cawagub Lampung.
Herman menegaskan, pihaknya ingin panitia bedah visi misi objektif untuk semua paslon. Ia juga meminta penyelenggaraan pilkada bersih dari segala kecurangan. “Ini saya baru berbicara 2 sampai 5 menit, kok dibilang sudah 10 menit,” kata cagub yang diusung PDI Perjuangan ini.
Bedah visi misi BEM Unila itu juga dihadiri Cawagub nomor urut tiga Chusnunia Chalim dan politisi Demokrat mewakili paslon nomor urut satu Ridho-Bachtiar. Paslon nomor empat tak ada yang hadir.(askur)
Leave a Reply