ragamlampung.com – Sebanyak 9 Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu 2019 diprediksi tak lolos ambang batas parlemen.
Hal ini disampaikan Chief Research Officer Lembaga Survei Alvara, Harry Nugroho.
Dia menyebut berdasarkan hasil survei kesembilan partai itu memiliki elektabilitas di bawah empat persen.
“Sembilan partai dipersepsikan belum melakukan usaha-usaha siginifikan, sehingga pemilih tidak melihat sesuatu yang berbeda dari partai besar yang ada,” kata Harry di Hotel Oria, Jakarta Pusat, Jumat (3/8).
Kesembilan partai tersebut yakni, PKS dengan hasil 3,2 persen, Partai Nasdem 2,8 persen, Perindo 2,1 persen, PPP 1,8 persen, PAN 1,7 persen, Hanura 0,6 persen, PSI 0,4 persen dan Garuda dan Berkarya sama-sama 0,1 persen.
Kendati begitu, dia menilai hasil tersebut dapat berubah bila kesembilan partai dapat melakukan pendekatan kepada masyarakat. Apalagi, waktu pemilihan juga masih tergolong lama pada 2019.
“Nanti ada caleg-caleg yang turun ke daerah untuk memperkenalkan partainya. Sehingga masih bisa berubah,” ucapnya.
Sementara dia juga mengatakan untuk lima partai yang aman yaitu PDI Perjuangan 24,9 persen, Partai Gerindra 15,6 persen, Partai Golkar 8,8 persen, PKB 4,7 persen dan Partai Demokrat 4,6 persen.
Menurutnya, untuk partai besar seperti PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gerindra dan Partai Demokrat masih mendominasi tingkat popularitas.
“Sementara itu parpol baru masih belum mengalami perubahan, kecuali Partai Perindo. Partai-partai baru harus berjuang ekstra keras untuk memperkenalkan diri ke pemilih,” jelasnya.(askur)