ragamlampung.com — Telkomsel sukses menggelar roadshow The NextDev 2016 di 20 kota di Indonesia dari Banda Aceh hingga Ambon.
Sekitar 8.500 peserta yang di antaranya mahasiswa dan startups, berpartisipasi dalam roadshow The NextDev 2016 yang bertujuan menumbuhkan semangat membangun sekaligus menjaring potensi anak bangsa menciptakan solusi bagi Indonesia melalui teknologi.
Pada acara ini, para peserta berkesempatan mengikuti ‘Startup Talk’, peserta mendapatkan pengetahuan mengenai pengembangan startup pembicara ternama industri kreatif digital Indonesia.
Di antaranya, Yansen Kamto (Chief Executive KIBAR), Yohan Totting (Google Expert), Enda Nasutian (blogger, startup founder), Gibran Huzaifah (Founder e-Fishery), Alamanda Shantika (mantan VP Product GO-JEK Indonesia), Peter Shearer ( Managing Director Ar & Co), Rahmat Danu Andika (Head of Business Partner Bukalapak).
Rilisi yang diterima ragamlampung.com, Ahad (2/10/2016), roadshow mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah setempat, mengingat Telkomsel sebagai perusahaan yang mengembangkan teknologi untuk kemanfaatan masyarakat juga mendukung pengembangan Smart City di seluruh Indonesia melalui teknologi yang tepat guna.
Hal ini dipercaya akan membantu mengatasi berbagai permasalahan perkotaan seperti kesehatan, pendidikan, transportasi dan lainnya.
Vice Presiden Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati mengatakan, antusiasme peserta dan pemerintah daerah menunjukkan bahwa semua memiliki semangat sama untuk membangun Indonesia melalui pemanfaatan teknologi yang tepat guna.
Adita mengatakan, saat ini bukan zamannya generasi muda hanya menjadi penonton. Dengan didukung oleh teknologi yang terus berkembang, anak muda Indonesia harus segera bertindak dan mengembangkan kreativitasnya ketika melihat berbagai permasalahan yang ada di sekitar mereka, termasuk memberikan kontribusinya dalam perkembangan dan pertumbuhan ekonomi digital.
Roadshow The NextDev 2016 pertama digelar di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta bulan Mei 2016, kemudian dilanjutkan di 19 perguruan tinggi di Semarang, Denpasar, Malang, Banyuwangi, Surabaya, Bandung, Bogor, Jakarta, Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Palembang, Makassar, Gorontalo, Manado, Ambon, Banjarmasin, Samarinda, dan terakhir di Pontianak.
Selanjutnya akan diadakan tahapan proses kualifikasi regional dan focus group discussion, hingga pada akhirnya didapatkan 20 tim finalis untuk tingkat nasional. Para finalis kemudian akan mengikuti boot camp untuk memperoleh pelatihan dan pendampingan secara intensif dari beberapa pakar untuk mengembangkan technical maupun soft skills, mulai dari teknik melakukan coding, marketing skills, hingga communications skill.
Generasi muda yang tertarik untuk mengikuti kompetisi The NextDev 2016 dan menjadi bagian dari solusi bangsa dengan berkarya masih dapat mendaftarkan aplikasi digitalnya di www.thenextdev.id, sebelum 30 September 2016.
Ada 9 sub tema Smart City yang bisa dipilih oleh peserta sebagai dasar pengembangan solusi, yaitu agrikultur, kemaritiman, usaha kecil dan menengah (UKM), pemerintahan, energi, pariwisata, kesehatan, pendidikan, dan transportasi.
“Selama roadshow The NextDev 2016, kami telah bertemu dengan banyak anak muda yang memiliki semangat tinggi dalam berkarya untuk bangsa dan memiliki potensi untuk terus berkembang menjadi startup yang sukses. Kami yakin keseluruh 20 finalis yang nantinya akan terpilih dapat hadir menawarkan ide segar dalam perkembangan Smart City di Indonesia” kata Adita. (ar)
Leave a Reply