ragamlampung.com – Perkumpulan Peduli Nusantara (PINUS) Jakarta bekerjasama dengan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kota Bandar Lampung mengadakan Seminar Pendidikan Politik untuk Anak Bangsa dengan tema acara Menyongsong Pesta Demokrasi 2019 di Ballroom Hotel Nusantara By Pas Bandar Lampung.
Seminar pendidikan politik strategis ini dibuka oleh Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Lampung di wakili oleh Abi Hasan Muan yang sekaligus sebagai narasumber dari Partai Golkar dan juga calon legislatif DPRD Provinsi Lampung.
Kemudian narasumber dari Komisioner KPUD Provinsi Lampung Ibu Handi Mulyaningsih, Ketua Bawaslu Provinsi Lampung Ibu Fatikhatul Khoiriyah, dan dari Polda Lampung materi disampaikan oleh AKBP Defyudi.
Efin Nurtjahja G. Effendi selaku Ketua PINUS Jakarta mengatakan, pendidikan praktis semacam inilah yang diperlukan masyarakat umum, sehingga kita bisa bersama-sama menyambut agenda politik
Efin menyebut sangat paham akan kegembiraan dan kebingungan yang kemungkinan besar timbul dari umumnya para pemilih.
Pada saat yang bersamaan rakyat harus memilih melalui 5 kertas surat suara yang telah disiapkan oleh KPU baik untuk jabatan eksekutif yaitu Calon Presiden dan Wakil Presiden dan jabatan legislatif, yaitu Calon DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
Ketua AMPG Bandar Lampung, Seno Aji, menekankan perlunya organisasi-organisasi kemasyarakatan peduli pada kegiatan praktis semacam ini sehingga lebih banyak masyarakat yang tercerahkan dan paham mengapa perlunya mereka berpartisipasi penuh pada pemilu serentak 2019 yang akan datang.
Terselenggaranya pendidikan politik menyongsong pesta demokrasi tersebut merupakan hasil kerjasama yang antar para calon legislatif Golkar melalui sayap Partai Golkar yaitu AMPG Kota Bandar Lampung dan PINUS yang saling bekerjasama, yaitu mulai dari caleg DPR RI Efin Nurtjahja G dan caleg-caleg Kota Bandar Lampung H. Mabon, Suryantina, dan Seno Aji sendiri. Kegiatan ini jelas merupakan pelayanan nyata para politisi dalam mencerahkan masyarakat awam. (rls/dr)
Leave a Reply