ragamlampung.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro, Anna Morinda mengingatkan politisi agar menjadikan politik sebagai gerakan yang bisa dijadikan sebagai sarana edukasi bagi rakyat
“Politik harus mengedukasi rakyat. Tidak boleh hanya karena pemilu kepentingan kesatuan dan persatuan bangsa ini menjadi korban,” katanya Anna Morinda Rabu ( 23/01/2019).
Anna juga mengungkapkan agar lembaga DPRD sebagai mitra kerja Pemerintah Daerah maupun sebagai representasi dari Partai Politik bisa mengambil peran dalam mengedukasi masyarakat, sehingga perbedaan pilihan dalam menghadapi Pemilihan Umum baik Pemilihan Presiden, DPR, DPD maupun DPRD pada 17 Aprel mendatang bisa berjalan damai, tertib dan kondusif.
Diterangkan politisi perjuangan ini, DPRD sebagai pemerintahan daerah maupun sebagai representasi dari partai politik wajib untuk mengambil peran edukatif, jangan justru menjadi ujung tombak memprovokasi rakyat, harus sama-sama memiliki kesadaran menciptakan iklim yang kondusif dan suasana tetap aman dan tertib, tetap jaga persatuan dan kesatuan, NKRI harga mati.
“Saya prihatin atas perkembangan perpolitikan di tanah air yang diwarnai dengan isu hoax yang tidak sejalan dengan ajaran agama maupun idiologi bangsa yaitu Pancasila, sehingga hal itu kontraproduktif dalam kehidupan sebuah bangsa,” paparnya.(*)