ragamlampung.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tulang Bawang (Tuba), Sopii Azhari, SH menyerahkan bantuan bibit Alpukat untuk kampung Trijaya dan bibit Nangka mini kampung Trikarya Kecamatan Penawar Tama, sekitar 2000 bibit dalam rangka membuat ikon kampung.
Mungkin sebagian dari masyarakat, ada yang belum mengetahui apabila selama ini Kecamatan Penawartama ada sentral tanaman alpukat dan nangka mini mudah-mudahan bisa menjadi ikon di kampung masing-masing.
Sopii Azhari, SH menjelaskan ketika berkunjung ke sana, bakal terlihat sangat jelas dan terjawab mengapa kampung Trijaya di sebut kampung alpukat, karena di pekarangan rumah warganya di tanami alpukat, dan kampung Trikarya disebut sebagai kampung nangka mini karena warganya membudidayakan tanaman nangka mini di pekarangan rumahnya.
“Hasil dari panen alpukat dan nangka mini ini nantinya diharapkan, masyarakat bisa buat membayar pajak tanah dan bangunan selain itu dengan adanya tanaman buah ini bisa menjadi Aikon kampung masing-masing,” terangnya.
Dengan adanya tanaman alpukat dan nangka mini ditanam di pekarangan rumah warga, mamacu kepala kampung mendukung gerakan tanam. Dengan menganggarkan dana, untuk program tanam buah di pekarangan rumah warga.
“Rata-rata petani memanfaatkan lahan metode tumpangsari. Di sini, usia 3 tahun pohonnya sudah berbuah. Dan untuk pohon yang berusia sekitar 7 tahun, sekali panen bisa mencapai 8 kuintal buah alpukat. Dalam setahun rata-rata 2-3 kali panen,” tutur Sopii.
Kamis (17/01/2019), Sopii menerangkan, hasil panen nanti dari budidaya tanaman alpukat dan nangka mini. Tentunya akan meringanka warga membayar pajak bumi dan bangunan, selain itu menjadi aikon kampung masing-masing.
“Penjualan rata-rata masih di sekitar Kabupaten Tulangbawang. Tetapi warga juga sedang mengembangkan pemasarannya secara online hasil panen (buah),” terangnya.(adv)
Leave a Reply