ragamlampung.com – Setelah kemarin hingga malam hari Tim KPK melakukan pengeledahan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Ruang kerja Wakil Bupati serta Sekdakab Mesuji, kini rabu (30/01/19) giliran 23 ASN Kabupaten Mesuji menjalanai pemeriksaan di Mapolres Lampung Tengah.
Hal ini di benarkan oleh salah satu PNS Dinas PUPR yang enggan dipublikasikan. Dia menyebutkan ada beberapa rekan kerjanya yang hari ini tidak masuk tengah menjalani pemeriksaan oleh Penyidik KPK di Polres Lamteng.
“Semua pokja tidak masuk infonya mereka jalan tadi subuh. Pak Najmul Fikri Kadis PUPR, tadi ada sekarang sedang makan siang,” singkatnya kepada ragamlampung.com, Rabu (30/01/2019).
Indra Kusuma Plt Inspektur Mesuji mengatakan bahwa Inspektorat belum menerima laporan secara resmi terkait pemeriksaan 23 ASN Mesuji maupun penahanan Wawan Suhendra.
Sampai saat ini belum ada laporan secara resmi dari pihak penyidik KPK akan adanya pemeriksaan lebih lanjut di di Polres Lamteng. Dan penahanan Wawan juga belum ada surat tertulis yang masuk ke meja kita,” ujar Indra Kusuma, kepada ragamlampung.com.
Indra menjelaskan, dirinya mengetahui kalau adanya pemeriksaan lebih lanjut di Polres Lamteng dari rekan – rekan media dan bawahan.
“Saya baru tau dari media kalau mereka sedang ada pemeriksaan lanjutan. Untuk secara resmi belum ada tembusan ke kita,” kelitnya.
Sementara itu salah satu pegawai yang enggan di publikasikan namanya mengatakan bahwa Sekdakab Mesuji ikut dalam pemeriksan, semua pokja pelelangan termasuk pak Adi juga infonya ikut berangkat ke sana.
“Untuk info lebih lanjut bisa hubungi Heri Yusda sesprinya,” terangnya.
Di sisi lain, Titi Jayanti Plt Kabag Humas dan Protokol Kabupaten Mesuji belum mengetahui kalau ada 23 ASN yang tengah diperiksa.
“Baru dengar saya kalau ada pemeriksaan 23 ASN di Polres Lamteng. Untuk laporan secara resmi pemeriksaan mereka kita juga belum dapat. Mungkin pak Sekda sudah mendapatkannya, coba langsung menghubungi yang bersangkutan,” elaknya.
Titi menambahkan rencana dirinya akan menemui Sekda hari ini akan tetapi gagal kemungkinan beliau ikut mendampingi 23 ASN tersebut.
“Tapi saya juga belum mengetahui secara pasti, “kilahnya. (san).
Leave a Reply