ragamlampung.com — Praktik meniru memang terkesan negatif. Tapi banyak yang melakukannya. Dari para siswa sekolah sampai yang sudah punya anak-cucu.
Di dunia bisnis, hal yang nggak kreatif ini lebih sering dijumpai. Biasanya, ada suatu produk yang menjadi hit. Lalu produsen lain mencoba mengikuti jejaknya dengan membuat hal yang sama.
Produk boleh mirip. Tapi nasib bisa berbeda.
Produk yang orisinal lebih disukai karena dianggap sebagai pioner. Sedangkan yang datang belakangan dipandang hanya sebagai peniru. Itulah risikonya menjadi orang yang gak kreatif.
Tapi, apa benar peniru itu bukan orang kreatif? Tergantung dari mana menilainya. Bisa dibilang meniru adalah salah satu tahap menuju kreatif.
Prosesnya adalah melihat, meniru, lalu memodifikasi. Ini adalah proses kreatif. Menciptakan hal baru dari sesuatu yang sudah ada itu kreatif, kan?
Pernah dengar yang namanya inspirasi dong. Dalam hal ini, bisa dikatakan produk itu menjadi inspirasi. Sama aja kayak Koes Plus, yang menjadikan The Beatles sebagai inspirasi.
Musik keduanya mirip. Lantas apakah Koes Plus menjadi band yang nggak kreatif? Rasa-rasanya bakal banyak yang membantah.
Karena itulah, mengherankan jika orang mengeluh nggak kreatif sehingga nggak maju-maju. Cara menjadi kreatif itu semudah membalikkan telapak tangan. Kuncinya adalah proses yang disebutkan di atas: melihat, meniru, dan memodifikasi. Bahkan Thomas Alva Edison sebetulnya hanya mengembangkan penemuan lampu sebelumnya untuk menjadi penemu yang sukses.
Berikut ini ada tips cara menjadi kreatif yang simpel:
Keluar dari rutinitas
Jika biasanya ke kantor naik motor, coba sesekali naik angkutan umum. Siapa tahu di bus atau kereta bisa datang ide segar untuk menjadi kreatif. Orang yang kreatif adalah orang yang berani mencoba hal baru, bukan sengaja mengurung diri dalam rutinitas.
Berteman dengan kalangan kreatif
Kreativitas itu seperti virus, bisa menular. Jadi, jangan sungkan berteman dengan mereka yang terkenal kreatif. Misalnya seniman dan pekerja desain. Obrolan sehari-hari bisa menjadi bahan untuk menjadi kreatif.
Nikmati waktu sendiri
Kadang, waktu terbaik untuk mencari ide adalah ketika sendiri. Bahkan kadang ide menyambar saat kita “nongkrong” di WC. Kesunyian ini seperti membersihkan pikiran-pikiran negatif bagi ide kreatif untuk masuk ke kepala.
Banyak membaca
Di zaman digital ini, aktivitas membaca mulai ditinggalkan. Membaca buku tentunya, bukan status Facebook orang. Pepatah lama bahwa buku adalah jendela pengetahuan masih relevan. Membaca buku merupakan salah satu cara menjadi kreatif.
Jangan lupa liburan
Berlibur sering menjadi cara efektif untuk menghilangkan kejenuhan. Siapa tahu di balik kejenuhan itu ada ide kreatif yang bisa dikembangkan. Nggak apa-apa keluar sedikit biaya demi relaksasi. Yang penting, disusun dulu anggarannya biar gak jebol di jalan.
Mudah bukan, lima poin cara menjadi kreatif di atas. Semua orang bisa menjadi kreatif, asal punya niat dan tekat untuk berusaha. (ar)
Leave a Reply