ragamlampung.com – Di Lampung Tengah, ada seorang anak yang tega membunuh bapak kandungnya sendiri.
Diduga kuat gangguan jiwa pelaku kambuh.
Nasib tragis itu dialami Supardi (60) warga Kampung Sriwijaya, Kecamatan Bandar Mataram, Lampung Tengah.
Korban meregang nyawa setelah kayu balok dan batu batako yang terbuat dari semen mendarat di kepalanya.
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polsek Seputih Mataram yang mendapatkan laporan terkait kejadian inipun bergerak cepat dan langsung mengamankan tersangka.
Kapolsek Seputih Mataram, Iptu Setyo Budi Howo mewakili Kapolres Lamteng AKBP I Made Rasma mengatakan, peristiwa tragis ini terjadi saat korban sedang istirahat dirumah.
Tanpa alasan yang jelas, pelaku memukul korban menggunakan tangan kosong.
“Sebelum meninggal dunia, korban lari bersama istirinya keluar rumah bermaksud meminta pertolongan kepada anaknya yang lain, Sudarno,” terang kapolsek, Senin, (18/02/2019).
Pelaku sempat diamankan tetangga korban. Namun dia melakukan perlawanan dengan memukul menggunakan kayu balok.
“Sempat ditahan Samsujuni (tetangga), tapi tersangka melawan dan memukulnya. Akhirnya Samsujun melarikan diri meminta pertolongan,” ungkap kapolsek.
Selanjutnya, pelaku kembali mengejar ayah kandungnya.
“Tersangka berhasil menangkap korban, kemudian memukul kepalanya menggunakan kayu balok dan batako semen, lalu memasukkan korban ke dalam lubang pembuangan air kamar mandi sedalam satu meter,” jelas kapolsek.
Menurut keterangan dari keluarga, pelaku memiliki riwayat sakit jiwa. Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kurungan Nyawa Bandar Lampung pada 2017 lalu.
“Pihak keluarga menerima atas kejadian tersebut dan tidak akan melakukan visum terhadap korban, serta tidak akan menuntut proses hukum terhadap pelaku, karena pelaku merupakan anak korban,” kata kapolsek.(rls/dr)
Leave a Reply