ragamlampung.com – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung, M.Ridho Ficardo menargetkan Provinsi Lampung masuk 10 besar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX mendatang.
Hal ini disampaikan Ridho saat melakukan rapat koordinasi persiapan Pra Pekan Olah raga Nasional (Pra-PON) XX/2019 dan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera X/2019 bersama pengurus Komite Olahrga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung, yang dilaksanakan di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Rabu 10 April 2019 malam.
Gubernur Ridho menyatakan bahwa Provinsi Lampung pada tahun 2012 – 2015 berhasil meraih peringkan 5 Besar pada ajang Pekan Olahraga Nasional, yang kemudian turun keperingkat 8 dan 15 pada tahun-tahun berikutnya. Oleh karenanya diperlukan pembinaan yang tepat untuk dapat meningkatkan prestasi olahraga atlet-atlet Lampung.“Membina atlet olahraga itu tidak seperti membangun infrastruktur. Kalau membangun infrastruktur itu kalau ada anggaran bisa berhasil, tapi membangun atlet yang berprestasi tidak seperti itu, meskipun ada anggarannya belum tentu berhasil. Jadi memang diperlukan strategi dan program pembinaan yang tepat,” ungkap GubernurNamun demikian, dengan program pembinaan yang dijalankan oleh Koni Lampung sekarang Gubernur Ridho optimis Provinsi Lampung dapat meraih peringkat 10 besar pada ajang PON XX di Papua mendatang.Gubernur Ridho juga mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu anggaran APBD Provinsi Lampung banyak tersandera pada program pembangunan infrastruktur jalan, yang memang menjadi fokus utama pembangunan di LampungNamun demikian, dengan semakin baiknya infrastruktur jalan di Lampung, maka anggaran APBD Provinsi Lampung dapat dialihkan pada fokus program pembangunan berikutnya, yakni pembangunan sarana dan prasarana umum yang mana salah satunya adalah sarana olahraga untuk mendukung peningkatan prestasi atlet-atlet Lampung.Selain itu, Ridho Ficardo juga menghimbau agar Koni Lampung tidak hanya bertumpu pada salah satu cabang olahraga saja, tapi juga pada cabang olahraga lainnya yang memang memiliki potensi besar untuk dikembangkan.“Selama ini kita banyak bertumpu pada cabang olahraga angkat berat atau angkat besi, ketika cabor tersebut ada kendala, peringkat kita menurun. Oleh karena itu saya menghimbau agar kita tidak hanya bertumpu pada satu cabor saja. Namun memang yang menjadi tantangan adalah mampukah kita dalam tempo sesingkat-singkatnya untuk tidak bersandar pada cabor angkat besi/berat saja, tetapi juga melakukan pembinaan yang lebih baik pada cabor-cabor yang memiliki potensi besar tanpa mengesampingkan cabor lainnya,” kata Ridho.
Sebelumnya, Wakil Ketua 1 Koni Lampung Hannibal, SH, MH mengungkapkan, bahwa pada PON 2016 yang lalu Provinsi Lampung menempati peringkat 15 Nasional. Itu dibuktikan dengan perolehan 11 emas, 9 perak, dan 16 perunggu.
Oleh karena itu, menurut Hannibal Koni Lampung harus melakukan program pembinaan agar prestasi Olahraga atlet Lampung dapat lebih meningkat pada kegiatan PON XX/2020 mendatang di Papua.
Selain Gubernur Lampung, rapat koordinasi juga dihadiri oleh Kadis Pora Provinsi Lampung Budi Darmawan, seluruh pengurus Koni Lampung beserta seluruh ketua Cabang Olahraga.(rls/kur)
Leave a Reply