ragamlampung.com,Gunung Sugih -Momentum Ramadhan yang penuh dengan keberkahan ini Warga Binaan Lapas Gunung Sugih yang beruntung, dikhususkan untuk bisa buka puasa bersama dengan keluarganya masing-masing untuk kiranya menjadi ajang pertaubatan agar tidak kembali lagi mendekam dibalik jeruji. Demikian disampaikan Kepala Lapas Gunung Sugih, Syarpani dalam arahannya kepada warga binaan dan keluarganya sesaat sebelum berbuka puasa di Ruang kunjungan, Senin, (27/05/2019).
Syarpani menyampaikan bahwa warga binaan yang berbuka puasa dengan keluarga merupakan yang mengajukan permohonan sebelumnya.
“Dibulan penuh berkah ini, saya memberikan reward untuk mereka berupa buka puasa bersama dengan keluarganya masing-masing, agar mereka merasakan nikmatnya berkumpul bersama keluarga sekaligus terapi stress karena bulan puasa bisa dijadikan ajang melarikan diri dengan alasan rindu keluarga,” katanya.
Pria lulusan AKIP angkatan 36 ini berupaya menghadirkan sisi lain dari sebuah lembaga pemasyarakatan yang kini semakin berbenah, mengubah prilaku warga binaan dengan cara yang berbeda-beda, namun tanpa melanggar Standar Operasional Prosedur yang telah ditetapkan.
“Ini bukan semata-mata reward saja, melainkan ada hal yang lebih penting yakni sebagai salah satu cara agar warga binaan bisa bertaubat untuk tidak kembali lagi mendekam di lapas, karena pasti mereka merasakan bahwa menjalankan ibadah puasa tanpa keluarga itu tidak menyenangkan,” ujarnya.
Sementara itu, Fahrini ibu dari HMD, merasa senang atas kesempatan yang diberikan oleh lapas.
“Terimakasih Pak Kalapas dan petugas atas kesempatan ini, saya dan keluarga bahagia bisa buka bersama dengan keluarga,” ujar Rini sapaan pria paruh baya ini. (rls/dr)
Leave a Reply