ragamlampung.com – Ratusan tokoh dari dua yakni Adat Subing Terbanggi dan Tokoh adat Unyei Gunung Sugih, menyaksikan prosesi Gawi Adat Suttan Pukuk Mergo dalam rangka Penobatan Herman (Pengiran Rajo Adat) sebagai pewaris Tahta Adat dan 8 gelar suttan yang Alacara dilaksanakan di Sesat Agung Unyei Gunung Sugih, (24/8/19)
Berawal dari tali perkawinan anak turun Tokoh Adat Subing Terbanggi Suttan Rajo Adat dan anak turun tokoh adat Unyei Gunung Sugih Suttan Pukuk Mergo, dan melaksanakan puncak sakral pada hari Minggu
Keputusan sidang perwatin adat melalui Ketua dan pelaksana gawi Adat Unyei Gunung Sugih yang akan menobat kan 9 gelar Suttan masing masing pewaris tahta pada Minggu 25 Agustus 2019 di sesat Agung Unyei Gunung Sugih.
Salah satu tokoh adat yang hadir yang enggan di sebutkan namanya, menyampaikan bahwa Penataan adat berdasarkan garis keturunan patut menjadi contoh, dalam merekatkan tali persaudaraan walau berbeda posisi pada pengambilan keputusan,l.
“Semoga Gawi adat Suttan Pukuk Mergo sekeluarga besar bisa menjadi contoh suri teladan bagi tokoh adat yang lain,” harapnya.(imron)
Leave a Reply