ragamlampung.com — Kodam II Sriwijaya membuka kesempatan kepada para pemuda yang berdomisili di wilayah Sumatera bagian selatan untuk bergabung menjadi calon prajurit Tamtama PK TNI AD Gelombang II TA. 2016.
Pendaftaran dibuka mulai 10 hingga 22 Oktober 2016.
Tempat pendaftaran bagi pemuda yang berdomisili di Lampung dilaksanakan di Ajenrem 043 Gatam, yang berada di Jalan Teuku Umar, Bandarlampung.
Sedangkan yang berada di Sumsel dilaksanakan di Ajendam II Sriwijaya, di Jalan Urip Sumoharjo Sekojo Palembang.
Kemudian Ajenrem 041 Gamas berada di Jalan Padang Harapan Bengkulu, dan Ajenrem 042 Gapu, Jalan AK Gani 3 Jambi.
Persyaratan umum penerimaan bagi Calon Prajurit Tamtama tersebut adalah Warga Negara Indonesia, Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Kesatuan RI tahun 1945.
Berusia setinggi-tingginya 22 tahun dan sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan pada saat pembukaan pendidikan pertama pada tanggal 9 Desember 2016.
Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit TNI berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
Sehat jasmani, rohani, bebas narkoba dan tidak berkaca mata, tidak bertato (bekas tato) dan bertindik telingannya, Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri.
Selain itu, calon dipersyaratkan laki-laki, bukan anggota atau mantan Prajurit TNI atau Polri, berijazah serendah-rendahnya lulusan SMP/sederajat atau yang setara baik negeri atau swasta yang terakreditasi.
Memiliki tinggi badan minimal 163 cm serta memiliki berat badan yang seimbang, Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pendek (IDP) selama sepuluh tahun.
Bersedia ditempatkan dan ditugaskan di seluruh Wilayah NKRI dan Harus mengikuti pemeriksaan dan pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi, administrasi, kesehatan, jasmani, mental ideologi, akademik, psikologi.
Sedangkan bagi calon yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai/karyawan diharuskan : Memiliki Surat Persetujuan dari Kepala Jawatan/Instansi yang bersangkutan.
Dan Bersedia diberhentikan dari status pegawai, bila diterima menjadi Tamtama PK TNI AD serta lulus pemeriksaan dan pengujian administrasi, kesehatan, jasmani, mental ideologi, akademik, psikologi.
Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Syaepul Mukti Ginanjar menjelaskan, penerimaan Tamtama, dilakukan secara transparan, obyektif dan bebas dari KKN.
“Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi calon prajurit adalah bersedia mentaati peraturan bebas KKN, baik langsung maupun tidak langsung,” katanya.
Selain itu, dalam pendaftaran dan selama pendidikan, semua biaya ditanggung oleh negara, calon prajurit sama sekali tidak dipungut biaya apapun.
“Hal-hal lain yang belum jelas dapat ditanyakan langsung ke tempat pendaftaran atau dapat mengunjungi : www.tniad.mil.id atau www.kodam-ii-sriwijaya.mil.id,” kata Syaeful. (ar)