ragamlampung.com – Mahasiswa Kota Metro Melakukan Aksi Damai di Gedung DPRD kota Metro, Rabu (25/09/2019).
Tidak kurang dari ratusan orang Mahasiswa yang terdiri dari beberapa Perguruan Tinggi yang ada di Kota Metro.
Adapun tuntutan yang mereka tuntut agar segera ditindak lanjuti oleh Anggota DPRD kota metro, diantaranya :
1.Tolak Capim KPK terpilih yang bermasalah.
2.Tolak RUU KPK.
3. Tolak pengesahan dan Evaluasi pasal pasal yang tidak berpihak terhadap rakyat diantaranya RKUHP, RUU PERTANAHAN, RUU PESANTREN DLL.
4.Tangani dengan serius Isu konflik Papua dan Karhutla serta kriminalisasi Aktivis.
5. Tolak kenaikan Iuran BPJS.
Selain itu juga menuntut kepada Pemerintah Kota metro Memberi Rekomodasi untuk :
1. Tertibkan Jam Wajib Belajar dalam rangka terwujudnya Kota Metro sebagai kota Pendidikan.
2. Menertibkan dan memberi kejelasan terhadap terminal Kota Metro.
3.Menertibkan kebersihan kota Sebagai kotanya Pelajar.
Di Gedung Dewan mereka diterima oleh Ir.Deswan dari Partai NASDEM dan Didi Ismanto dari Partai PDI P, Dapil Metro Utara. Deswan memberikan jawaban atas tututan mereka, akan segera melanjutkan ke Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Pusat.
Mengenai Isu isu Daerah kota metro seperti Terminal dan Pedagang nanti akan kita sampaikan pada saat Komisi komisi sudah terbentuk sesuai dibidangnya masing masing dan dalam minggu minggu ini Komisi komisi tersebut sudah terbentuk.
Aksi ditutup dengan ditanda tanganinya kesepakatan antara Wakil wakil Mahasiswa dan Wakil wakil Dewan yang hadir.
Yang menarik disini menurut mereka, Anggota Dewan yang jumlahnya 25 orang, namun yang ada hanya 2 orang, walaupun yang mewakili sudah menjawab sedang dinas luar.
“Namun ya sudahlah, kami untuk sementara cukup dan kami menunggu klarifikasi selanjutnya dan jika tidak segera ditindak lanjuti kami akan lakukan Aksi serupa dengan masa yang lebih besar lagi,” sebut salah satu mahasiswa yang berdemo.
Sebelum melakukan aksi di gedung DPRD mereka telah melakukan Orasi di Bundaran dan Gedung Kantor Pemerintah Daerah kota metro, disini mereka diterima oleh Wakil Wali kota metro Hi.Djohan mewakili Walikota yang sedang tidak berada ditempat.
Wakil Walikota metro akan segera meneruskan tuntutan mereka ke Pemerintah Pusat, dan mengenai Isu isu yang ada di kota metro, akan dipertimbangkan.(EA)
Leave a Reply