ragamlampung.com,METRO -Kepengurusan National Paralympic Committe Indonesia Kota Metro (NPCI) resmi dilantik.
Acara pelantikan digelar di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Harapan Ibu Kota Metro Jl. Cempedak 21c Kelurahan Yosomulyo Kecamatan Metro Pusat.
Hadir dalam pelantikan NPCI Kota Metro, Pengurus NPCI Provinsi Lampung, Walikota Metro yang di wakili Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporaparmetro) Tri Hendriyanto, Wakil Ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda dan ratusan penyandang disabilitas se Kota Metro.
Walikota Metro yang diwakili oleh Kepala Disporapar Metro, Tri Hendriyanto, didalam sambutannya menyambut baik atas pengukuhan pengurus NPCI Kota Metro.
“Dengan resmi dilantiknya pengurus NPCI Kota Metro, diharapkan bisa bermanfaat dan mendulang prestasi khususnya di ajang Paralympic. Dan pemerintah Kota Metro akan mendukung dan mensupport kegiatan NPCI Kota Metro,” ungkapnya.
Hendri sapaan akrab Kadisporapar Kota Metro menambahkan, setelah pengukuhan ini diharapkan NPCI Kota Metro segera mengagendakan kegiatan.
“Melalui Disporapar, Paralympic Se Kota Metro bekerjasama dengan LKSA Harapan Ibu segera akan digelar” ujarnya dengan sambutan riuh semangat anak-anak disabilitas dan tamu undangan.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda dalam sambutannya mengatakan, NPCI adalah wadah organisasi berskala nasional dan internasional. Dan prestasi generasi difabel juga bisa disalurkan melalui NPCI.
“DPRD Kota Metro akan mendukung NPCI Kota Metro. Koordinasi dan komunikasi NPCI dengan Pemkot Metro juga sangat diperlukan untuk kemajuan prestasi atlit Paralympic Kota Metro,” tegasnya.
Sementara itu Sugiono sebagai pengelola LKSA Harapan Ibu menambahkan, dalam waktu dekat NPCI Kota Metro akan mempersiapkan atlit Paralympic menuju event di Papua.
“Bulan Oktober 2020 akan digelar Paralympic National di Papua, dan setelah resmi kepengurusan ini kami akan mempersiapkan atlit Paralympic Kota Metro, dan mohon doanya semoga prestasi yamg kami raih dapat membanggakan Kota Metro khususnya keluarga besar disabilitas,” pungkasnya.(rls/ea)