ragamlampung.com – Dugaan indikasi pemotongan dana (KUBE) dan di duga membawa kabur ATM milik kelompok yang dilakukan Misran oknum Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat (TKSK), Kepala Desa Mulya Agung, Sony Imawan mendampingi kelompok penerima bantuan KUBE melaporkan perkara tersebut kepihak berwajib dalam hal ini time tindak pidana korupsi (Tipikor) Polres, Jum’at 20/03/20.
Tak hanya itu,ternyata selain pemotongan dan membawa kabur ATM kelompok, (Misran) tenaga kesejahteraan sosial (TKSK) kecamatan juga nekat memanipulasi data dengan memalsukan tanda tangan kepala desa Mulya Agung, demi meraup keuntungan untuk kepentingan pribadinya.
Kepala Desa Mulya Agung Sonny Imawan mengatakan bahwa hari ini dirinya mendampingi beberapa ketua kelompok mendatangi Polres Mesuji guna melaporkan Oknum TKSK bernama Misran dengan dugaan adanya pemotongan Dana Bantuan KUBE Dan pemalsuan tanda tangan kepala desa.
“Iya benar saya beserta beberapa ketua kelompok penerima dana bantuan KUBE mendatangi Polres Mesuji untuk melaporkan adanya dugaan pemotongan dana bantuan KUBE,adanya laporan ini mereka lakukan Karna sudah membuat kelompok penerima KUBE geram, mangaknya mereka meminta kepada kami untuk di dampingi untuk melaporkan peristiwa tersebut,” ucap Sonny.
Hal itu juga dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Mesuji AKP Dennis saat di hubungi wartawan melalui via telfon mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan tentang adanya Oknum TKSK kecamatan Bernama Misran yang di duga melakukan pemotongan dana bantuan KUBE.
“Benar Kita sudah menerima laporan dan akan melakukan penyelidikan dahulu dan juga Kita akan liat dulu apakah ada skep dari pejabat pemerintahan apa peran perannya,jadi untuk sementara kita lakukan penyelidikan dulu baru kita gelar perkara,” ujar AKP Dennis singkat.(san).
Leave a Reply