ragamlampung.com – Proyek bangunan pasar rakyat tradisional yang ditafsir menghabiskan dana anggaran lumayan fantastis yang dikerjakan pada tahun 2018 silam yang terletak di Desa Fajar Baru Kecamatan Panca Jaya, Kabupaten Mesuji terkesan mubazir.
Pasalnya pasar rakyat yang merupakan proyek tahun 2018 lalu. hingga saat ini belum dinikmati warga setempat. Mirisnya kondisi lingkungan pasar tersebut saat ini ditumbuhi semak blukar rerumputan nampak terlihat seperti bangunan tua bak sarang hantu.
Dikatakan Pranoto, warga setempat mengatakan, setau dia pasar ini di bangun pada tahun 2018 lalu, tapi sampai saat ini bangunan pasar ini belum juga bisa di tempati.
“Saya pernah dengar info pasar ini akan segera di tempati, tetapi nyatanya sampai sekarang belum juga bisa ditempati,”ujarnya kepada wartawan saat disambangi ditokonya yang tidak jauh dari lokasi pasar, Minggu, (29/03/2020).
“Iya waktu itu pernah ada pihak pasar mengatakan pasar tersebut akan kita pergunakan,tapi kenyataannya sampai sekarang belum juga ada kabar kalo pasar ini bisa dimanfaatkan,kondisinya sekarang sampai ditumbuhi rumput semak blukar,” ucapnya.
Warga berharap kepada pemerintah Kabupaten Mesuji agar kiranya pasar rakyat ini dapat segera di tempati warga untuk berdagang sebelum bulan Ramadhan tahun ini tiba.
“Kan sayang bang, kalau bangunan pasar yang sudah dibangun untuk masyarakat desa Fajar Baru, tapi tidak bisa di manfaatkan warga jadi bangunan pasar ini terkesan mubazir,” tutupnya (san).
Leave a Reply