ragamlampung.com,Metro -Pemerintah Kota (Pemkot) Metro masih melakukan pendataan warga terdampak covid-19 yang akan menerima bantuan sosial (bansos) berupa bahan kebutuhan pokok.
“Saya sudah koordinasi dengan kepala dnas sosial, katanya masih didata,” kata Ketua Gugus Tugas Pencegahan covid-19 Kota Metro Nasir AT,
Jumat (24-4-2020).
Menurut Nasir, jumlah penerima bantuan yang bersumber dari anggaran persiapan penanganan covid-19 itu kemungkinan bisa bertambah.
“Jumlah data yang ada sekitar 3.094 kepala keluarga. Kemungkinan ada yang belum terdata. Nah, saya sudah pernah meminta kepada kepala dinas sosial, kalau bisa sebelum puasa sudah tersalurkan. Tapi kadis sosialnya pegang jidat, entah artinya apa,” kata Nasir.
Dia menjelaskan, mekanisme penyaluran bantuan menggunakan kartu sosial. Kartu itu bisa digunakan oleh penerima untuk mendapatkan sembako di warung yang telah ditentukan pemerintah daerah setempat.
“Nanti mereka akan diberikan sejenis kartu E-warung. Nah, kartu ini yang akan digunakan penerima untuk mendapatkan bantuan sembako dari Pemkot Metro melalui warung yang ditunjuk,” jelasnya.
Mekamisme tersebut, lanjut Nasir, untuk mengantisipasi terjadi desak-desakkan antar warga saat pembagian sembako dilakukan.
“Mekanisme ini untuk mengantisipasi supaya warga tidak berkerumun mendapatkan bantuan sembako,” terangnya.
Pemkot Metro juga menggandeng aparat kepolisian untuk menjaga ketertiban proses penyaluran bantuan.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Kapolres supaya turut serta mengawasi pelaksanaan bantuan sembako ini,” ucapnya.
Dia berharap, penyaluran bantuan tersebut secepatnya bisa dilakukan Dinas Sosial Kota Metro.
“Anggaran sudah siap, tinggal mengalokasikan saja. Tapi entah kenapa sampai sekarang belum bisa direalisasikan. Sampai saya sampaikan ke kepala dinas sosial, Bismillah saja semoga tepat sasaran,” tegasnya.($$)
Leave a Reply