ragamlampung.com — Ketua Tim Penggerak PKK dan juga istri Gubernur Lampung, Aprilani Yustin Ficardo, menghadiri acara Peringatan Hari Cuci Tangan (PHCT) Sedunia di Sekolah Luar Biasa (SLB) PKK-Provinsi, Sukarame, Bandarlampung, akhir pekan lalu (14/10/2016).
Acara itu diikuti 500 siswa binaan dari Sekolah Luar Biasa yang ada di Kota Bandarlampung, dalam acara ini juga diisi pagelaran pameran kerajinan tangan dari siswa-siswi binaan SLB PKK Provinsi Lampung.
Aprilani Yustin Ficardo mengatakan, 15 Oktober ditetapkan oleh PBB sebagai Hari Cuci Tangan Sedunia (HCTS), secara serentak di seluruh dunia melaksanakan gerakan cuci tangan pakai sabun dan air bersih, sebagai suatu upaya untuk memotivasi jutaan orang di seluruh dunia agar membiasakan diri untuk lebih sehat dengan kebiasaan cuci tangan pakai sabun.
Ia berharap, melalui peringatan dan gerakan cuci tangan pakai sabun ini segenap keluarga dan masyarakat di Provinsi Lampung semakin meningkatkan kesadaran dan kemampuan untuk memelihara kebersihan dan kesehatannya.
“Kebiasaan cuci tangan pakai sabun merupakan cara yang paling efektif dan hemat biaya untuk mencegah penyakit diare dan pneumonia, dua penyakit penyebab kematian bagi anak-anak di seluruh dunia” katanya.
Menurut seorang ahli, untuk membudayakan suatu perilaku baru di sekelompok masyarakat, diperlukan waktu 21 hari dengan melakukan secara terus menerus perilaku baru tersebut.
“Karena itu, mulai hari ini mari kita lakukan gerakan cuci tangan pakai sabun minimal selama 21 hari dan sosialisasikan perilaku ini kepada keluarga dan masyarakat sekitar kita. Insya Allah, perilaku cuci tangan pakai sabun ini akan menjadi budaya masyarakat sehari-hari,” katanya. (ar)
Leave a Reply