ragamlampung.com,WAY KANAN – Dari beberapa daerah yang akan melaksanakan Pilkada serentak di Provinsi Lampung, incumbent di Kabupaten Way Kanan berpeluang melawan kotak kosong.
Pasalnya, hampir semua partai menyatakan dukungan ke calon incumbent Raden Adipati Surya dan Edward Antoni.
“Semua rekom sudah didapatkan, tersisa dua partai politik yang belum memberikan rekomendasi. Kalaupun kedua parpol tidak mendukung incumbent namun masih kurang (belum cukup satu perahu) bila hendak mengajukan pasangan calon,” sebut sumber ragamlampung.com.
“Way Kanan paling mungkin untuk terjadinya incumbent melawan kotak kosong. Incumbent juga sulit dapat kompetitor yang sepadan. Karena dari berbagai sisi mereka sudah unggul dan mempunyai keluarga dan kinerja yang baik di daerah yang dipimpinnya,” ujarnya.
Selain itu harus diakui, tingkat kepuasan masyarakat di Way Kanan kepada incumbent cukup tinggi.
Disinggung soal tugas parpol untuk menyuguhkan calon kepala daerah bagi masyarakat, dia mengatakan, dimana-mana calon yang akan maju pilkada, bakal memperhitungkan peluang dirinya akan menang.
Begitu pula dengan partai politik, hanya akan mengusung calon yang kansnya besar. Karena parpol tidak ingin memilih sembarang calon, yang pada akhirnya menambah panjang daftar ketidak berhasilan mereka.
Namun, lanjutnya, ada pula parpol yang telah melakukan pembicaraan dibawah meja dengan incumbent, untuk memajukan calon guna menghindari kotak kosong, sekaligus mengukur sejuah mana kekuatan jaringan parpol. Akan tetapi kondisi seperti ini jarang terjadi.
“Karena parpol maupun tokoh masyarakat mempertimbangkan peluang menang sebelum ikut pilkada, maka sangat wajar bila sampai saat ini parpol belum memunculkan nama lain untuk maju di daerah tersebut,” sebutnya.
Hari ini Senin (22 Juni 2020), incumbent masih di Jakarta mengambil rekomendasi dari Partai Demokrat.
“Rasanya cukup sulit bagi Juprius dan Rina ikut konstelasi pilkada way kanan,” ungkapnya.
Diketahui, beredar kabar bahwa peta politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Waykanan mengalami perubahan.
Kabar itu mencuat pasca beredarnya foto Juprius – Rina Marlina, dengan keterangan sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Waykanan periode 2021-2026.
Dalam foto itu, tertulis jargon Arjuna (Amanah Rakyat Juprius – Rina), untuk Waykanan Berjaya.
Kabar itu tentunya mengejutkan banyak pihak. Sebab sebelumnya, Rina Marlina telah mendeklarasikan diri untuk maju sebagai bakal calon Bupati Waykanan, bersama Hasbi Aska.
Juprius pun telah mendeklarasikan diri maju sebagai bakal calon Bupati Waykana, berpasangan dengan Juanda.(ask/yon)