Bandar Lampung (Ragam) – Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) mulai mengerjakan perbaikan 17 ruas jalan di Lampung yang perbaikannya dialihkan oleh pemerintah pusat.
17 ruas jalan milik Pemerintah Provinsi Lampung maupun pemerintah kabupaten/kota di Lampung itu menggunakan anggaran dari pusat sebesar Rp 814 miliar.
Pakar Transportasi dari Institut Teknologi Sumatera (Itera) Muhammad Abi Berkah Nadi memberikan catatan kepada BPJN Lampung dalam pelaksanaan perbaikan 17 ruas jalan tersebut.
Dia meminta agar perbaikan jalan tersebut dalam pelaksanaan teknis maupun mutu dan material harus sesuai dengan spesifikasi yang direncanakan.
“Baik pelaksanaan perbaikan oleh pemerintah pusat maupun daerah yang wajib diutamakan yakni sistem kontroling pengawasan untuk standar pada mutu dan volume sesuai dengan perencanaan dan standar bina marga,” kata Pakar Transportasi Itera, Muhammad Abi Berkah Nadi.
Dia menerangkan, dalam perbaikan jalan itu juga harus memperhatikan struktur tanah, karena tidak semua ruas jalan diperbaiki dengan tipe rigid beton, melainkan ada yang hanya di aspal.
“Yang harus diperhatikan dengan jalan aspal yaitu perkerasan tanah agar setiap perbaikan tidak ada lagi lubang atau penurunan tanah akibat kendaraan melintas. Karena setiap perbaikan jalan aspal pada musim hujan selalu jalan yang diperbaiki mengalami kerusakan, karena pada teknis pelaksanaan tidak memperhatikan perkerasan tanah sesuai standar rasio yang ditentukan,” terangnya.
Dengan perbaikan ini dilakukan oleh pemerintah pusat bersinergi dengan pemerintah daerah, ia mengharapkan agar kualitas jalan yang diperbaiki menjadi lebih baik.
“Karena sudah di pusat dalam pelaksanaan pekerjaan harapannya ini menjadi kualitas terbaik untuk jalan yang diperbaiki,” harapnya.
Sebelumnya, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Lampung Susan Novelia mengatakan, progres perbaikan 17 ruas jalan di Lampung yang dialihkan ke pusat perbaikannya saat ini sudah selesai dalam tahap penandatanganan kontrak pengerjaan.
Susan membeberkan, 17 ruas jalan di Lampung yang dialihkan ke pusat itu terdiri dari tujuh ruas jalan milik Pemerintah Provinsi Lampung dan 10 ruas jalan milik pemerintah kabupaten.
17 ruas jalan yang diperbaiki oleh BPJN Lampung itu termasuk jalan yang sempat dikunjungi oleh Presiden RI Joko Widodo pada 5 Mei 2023 lalu.
“Iya, jalan yang pernah dikunjungi Pak Jokowi juga masuk dalam 17 ruas tersebut yakni ruas jalan Simpang Korpri-Purwotani akses tol Kotabaru, kemudian paket satu lagi akses menuju Kotabaru,” kata dia, Senin (31/7) lalu.
“Kemudian jalan yang di Lampung Tengah ruas Simpang Randu-Seputih Surabaya,” sambungnya.
Dia menyatakan jika pelaksanaan perbaikan 17 ruas jalan di Lampung itu mulai dikerjakan per akhir bulan Juli 2023 dan ditargetkan selesai pada Desember 2023 mendatang.
“Pelaksanaannya mulai dari tanggal 31 Juli dan sampai akhir Desember 2023. Sudah ada kegiatan di lapangan,” tandasnya. (RL-07)
Leave a Reply