ragamlampung.com — Masjid Agung Baitus Shobur atau masjid berjuluk 99 Cahaya Asmaul Husna adalah masjid terbesar yang ada di Kabupaten Tulangbawang Barat. Bangunan megah nuansa kontemporer itu kini menjadi tempat wisata religi baru bagi umat Islam di Tubaba dan sekitarnya.
Pengakuan atas keunikan arsitektur Masjid ini pernah diungkapkan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, saat meresmikan nama Masjid Baitus Shobur pada 11 Oktober lalu. “Ini masjid yang menyatukan antara nilai-nilai estetika, nilai agama, dan tradisi budaya,” kata Menag saat itu.
Terbukti, Masjid Agung yang berada di komplek Islamic Center, di Kelurahan Panaragan Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, kini menjadi pusat perhatian dan destinasi wisata baru warga Tubaba, selain tugu Rato, dan wisata lainnya yang sudah berdiri.
Ahmad (35), pengunjung asal Kecamatan Way Kenanga rela menghabiskan waktu hingga berjam-jam hanya untuk berselfie dengan latar belakang bangunan tempat ibadah terbesar di Tubaba ini. “Sebagai warga Tubaba, belum lengkap jika tidak berfoto selfie di tempat ini,” kata dia, Rabu (26/10/2016).
Masjid tanpa kubah yang terletak di Jalan Tirta Makmur-Panaragan Jaya, tepatnya 500 meter sebelum Tugu Rato Naga Besanding itu, menambah destinasi wisata di daerah yang tidak memiliki garis pantai dan pegunungan ini.
“Saya penasaran katanya ada bangunan unik di sini, makanya kami sempatkan mampir sebelum pulang ke Palembang,” kata Sela (24), usai berkunjung ke rumah saudaranya di Tulang Bawang Udik. “Memang benar, Masjid Agung begitu menarik,” katanya.
Pantauan di lapangan, sejak masjid ini diperlihatkan kepada umum, dari pagi hingga sore hari tak pernah sepi dari pengunjung bahkan hingga malam hari. Deretan sepeda motor dan mobil berjejer di depan pintu masuk kompleks dunia akhirat yang dikelilingi danau buatan tersebut. Begitu pula pedagang kaki lima, dari penjaja mainan anak, es krim dan lainnya satu persatu mulai bermunculan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tubaba, Iwan Mursalin meminta warga agar bersabar menanti proyek pembangunan masjid selesai dibangun dan dibuka untuk umum. “Sementara ini, Sesat Agung baru mencapai 90 persen dan Islamic Center masih ada beberapa bagian yang belum dirampungkan,” katanya.
Ia meminta pengunjung untuk sementara waktu dapat bersabar menunggu pembangunan selesai. (ar)