ragamlampung.com – Seorang istri, Siti Nuraini (22), rela melakukan apa saja agar bisa selalu dekat dengan sang suami, Paodi. Termasuk menyusul masuk bui.
Selama ini suami-istri itu hidup terpisah lantaran Paodi terlibat kasus curanmor. Pria asal Bangkalan tersebut ditangkap Unit Reskrim Polsek Tegalsari pada pertengahan tahun ini. Jadilah, cinta mereka terhalang jeruji penjara.
Jauh dari suami membuat Siti hilang akal sehat. Dia nekat menggadaikan sepeda motor temannya, Eka Mei Wulandari, tanpa izin. Harapannya, dia bisa ditangkap polisi dan masuk penjara.
Pada Kamis (27/10/2016) dia meminjam sepeda motor Eka lengkap dengan STNK-nya di Jalan Menur. Tanpa pikir panjang, Siti membawa sepeda motor tersebut ke pegadaian di Madura. Dia mendapat Rp 4 juta dari hasil gadai sepeda motor itu. Sambil menunggu polisi menangkapnya, Siti berpesta dengan uang tersebut. Dia pergi ke diskotek di Jalan Tunjungan.
Eka yang curiga karena sepeda motornya tidak kunjung kembali akhirnya melapor ke polisi. Namun, laporannya masuk ke Mapolsek Tambaksari. Unit Reskrim pimpinan AKP Nadiar lantas melacak pelaku. Siti akhirnya bisa diringkus.
”Waktu ditangkap, dia tersenyum. Malah tangannya diberikan kepada polisi untuk segera diborgol. Alasannya, kangen banget sama suami yang dipenjara di Mapolsek Tegalsari,” kata Nadiar.
Siti tidak sadar akan ditahan di Mapolsek Tambaksari, berbeda dengan tempat sang suami. ”Dia langsung menangis pas sadar yang nangkep Polsek Tambaksari, bukan Tegalsari. Dia ingin pindah penjara,” kata Nadiar.
Nasib, kini Siti dan Paodi bukan hanya terhalang jeruji besi. Tetapi, jarak mereka juga lumayan jauh, sekitar 10 kilometer. (ar)
Leave a Reply