ragamlampung.com — Sejumlah ruas pipa gas bumi di Palembang dipindahkan karena terkena proyek pembangunan kereta api ringan (light rail transit-LRT).
Sekretaris Perusahaan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN), Heri Yusup, mengatakan, Senin (31/10/2016), ruas pipa gas yang dipindah bertahap antara lain Simpang Jalan Anwar Sastro, Jalan Angkatan 45, dan Simpang Polda.
Tim lapangan PGN tiap hari berkoordinasi dengan tim lapangan PT Waskita, guna memastikan letak pipa gas bumi paralel dengan pembangunan LRT untuk konstruksi bore pile maupun pile cap.
“Ditargetkan seluruh pekerjaan akan selesai dalam satu atau dua hari ini. Setelah itu Waskita bisa bekerja bebas dan mempercepat penyelesaian proyek LRT Palembang,” kata dia.
Sales Area Head PGN wilayah Palembang, Makmuri menambahkan, PGN juga kini aktif memperluas infrastruktur jaringan pipa gas bumi di Palembang. Dalam waktu dekat 15 industri siap menikmati pasokan gas bumi dari PGN.
PGN di Palembang sudah memasok gas bumi kepada 5.993 pelanggan, terdiri 5.703 rumah tangga, 78 pelanggan komersil seperti hotel, rumah sakit, kafe dan restoran, dan sembilan pelanggan industri serta pembangkit listrik.
Secara nasional hingga kini PGN menyalurkan gas bumi ke lebih ke 116.600 pelanggan rumah tangga. Juga 1.900 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.580 industri berskala besar dan pembangkit listrik.
PGN memiliki dan mengoperasikan pipa gas bumi sepanjang lebih dari 7.200 km atau 78 persen pipa gas bumi nasional. Wilayah operasi PGN mulai dari Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara hingga Papua Barat. (ar)
Leave a Reply